Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Airlangga Andalkan Reforma Agraria untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Majukan Rakyat Kecil

Airlangga Andalkan Reforma Agraria untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Majukan Rakyat Kecil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. | Kredit Foto: Kemenko Bidang Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Tim Reforma Agraria Nasional mengandalkan program Reforma Agraria dalam memperkuat ekonomi rakyat.

Airlangga menyampaikan, Reforma Agraria yang juga salah satu program strategis nasional, berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional dengan penataan aset melalui redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) sebagai modal usaha produktif.

Baca Juga: Menko Airlangga: ASEAN Jadi Kawasan Paling Stabil di Indo-Pasifik dalam 25 Tahun Terakhir

"Reforma Agraria yang terdiri dari penataan aset merupakan salah satu Program Strategis Nasional yang masuk kategori Program Pemerataan Ekonomi yang dampaknya langsung pada penguatan ekonomi rakyat, terutama rakyat kecil di pedesaan, petani, pekebun, nelayan, yang tinggal juga di daerah pesisir," kata Airlangga, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (30/8/2023).

Menurutnya, Reforma Agraria juga menjadi salah satu cara untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan mendorong iklim usaha yang lebih baik, khususnya kepada usaha kecil, menengah, dan tentunya usaha-usaha rakyat.

Hal tersebut Airlangga sampaikan saat membuka acara puncak Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023. Lebih lanjut, dia mengingatkan kembali terkait arahan Presiden Joko Widodo dalam GTRA Summit 2022 bahwa seluruh pejabat pusat maupun daerah serta semua lembaga Pemerintah harus saling terbuka, bersinergi, dan riil pada tataran pelaksanaan Reforma Agraria.

"Oleh karena itu, deklarasi yang telah kita sepakati pada GTRA Summit 2023 Kabupaten Karimun ini dapat dilaksanakan dan diwujudkan," pungkas Airlangga.

Menutup sambutannya, Airlangga memberi arahan kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah agar saling menguatkan kerja sama. Para Kepala Daerah diharapkan juga turut berperan aktif, termasuk dalam menjadikan program Reforma Agraria sebagai program prioritas daerah dan masuk ke dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah.

"Ini yang terpenting, pengalokasian APBD untuk mendukung pelaksanaan Reforma Agraria," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: