Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aturan Dakwah Digital, Gali Kreativitas untuk Menggaet Audiens

Aturan Dakwah Digital, Gali Kreativitas untuk Menggaet Audiens Kredit Foto: Unsplash/ Collabstr
Warta Ekonomi, Sulawesi Tengah -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dengan tema "Aktivitas Dakwah di Ruang Digital, Tips Bikin Dakwah Jadi Seru di Internet" pada Kamis (31/8/2023). 

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Dekan Fikom UNPI & NXG Indonesia, Astri Dwi Andari dan Sekretaris di PWI Jawa Timur, Eko Pamuji, serta Professional Public Speaker, Chika Audhika. 

Baca Juga: Mewaspadai Radikalisme dalam Dakwah di Ruang Digital

Masyarakat digital merupakan masyarakat baru di abad ke-21 yang identik dengan pola interaksi menggunakan teknologi digital. Kebiasaan interaksi dengan media baru ini akhirnya menjadi budaya gital masyarakat yang terbiasa untuk mengandalkan internet untuk berkomunikasi, berbelanja bahkan bertransaksi.  

Masyarakat digital makin merata, berdasarkan survei dari We Are Social dan HootSuit di awal 2023 menunjukkan pengguna internet di Indonesia saja sudah mencapai 214 juta atau hampir 80 persen dari total penduduk. Sayangnya pemanfaatan internet sebenarnya belum maksimal, data BPS pada 2019 dari tiga subindeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian dengan skor paling rendah meskipun dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. 

Sekretaris di PWI Jawa Timur, Eko Pamuji mengatakan, kemajuan teknologi tidak hanya digunakan untuk komunikasi, bekerja dan transaksi keuangan saja, tapi masyarakat digital kini juga bisa memanfaatkan layanan dakwah digital. "Ini contoh-contoh layanan dakwah digital yang bisa kita dapatkan, orang menciptakan layanan aplikasi belajar Al-Quran, sehingga sekarang semakin menjadi mudah untuk belajar," ungkapnya saat menjadi nara sumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Sigi , Sulawesi Tengah, Kamis (31/8/2023).

Aplikasi tersebut antara lain RuangNgaji, NgajiYuk, Al-Quran Terjemahan, Qiraah, bahkan ada aplikais belajar Iqra dengan audio, serta masih banyak lagi. Namun ia mengingatkan untuk tetap berhati-hati terhadap ujaran kebencian dalam pemanfaatan dakwah digital.

Sebaliknya dakwah digital yang benar adalah menebarkan pesan-pesan positif dan memanfaatkan kreativitas digital. Jika ingin memanfaatkan sarana digital untuk berdakwah, maka seseorang juga harus pandai mengemasnya dan memahami dulu siapa audiensnya. 

Baca Juga: Simak Landasan Ajaran Dakwah Islam Secara Digital

"Bangun kolaborasi dan jaringan, mobitoring serta tanggap terhadap konten negatif dan waspadai keamanan digitalnya," tutupnya. 

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: