Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbukti Sukses Lakukan PSR dengan Asian Agri, KUD Sawit Subur Lanjutkan Kemitraan Tahap II

Terbukti Sukses Lakukan PSR dengan Asian Agri, KUD Sawit Subur Lanjutkan Kemitraan Tahap II Kredit Foto: Asian Agri
Warta Ekonomi, Medan -

Koperasi Unit Desa (KUD) Sawit Subur melangsungkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan pihak perbankan selaku penyalur bantuan dana PSR.

Direktur Penghimpun Dana BPDPKS, Sunari menjelaskan PSR merupakan program strategis nasional untuk membantu pekebun rakyat memperbaharui perkebunan kelapa sawit menjadi kebun kelapa sawit yang berkelanjutan dan berkualitas.

"Oleh karena itu, melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara tiga pihak tahap XII (dua belas) ini, diharapkan agar para kelembagaan memiliki integritas yang tinggi dalam penggunaan dana yang diberikan untuk mewujudkan kebun petani yang berkelanjutan dan berkualitas,” ujar Sunari dalam siaran pers, Jumat (1/9/2023).

Baca Juga: Tekankan Pentingnya Hilirisasi Sawit, SPKS Minta Koperasi dan Petani Dilibatkan

Salah satu KUD yang menerima dana BPDPKS adalah KUD Sawit Subur yang merupakan mitra Asian Agri. Ini merupakan kedua kalinya KUD tersebut mendapatkan dana dari BPDPKS. Sebelumnya, pada tahun 2018, KUD Sawit Subur telah mendapatkan dana PSR seluas 492 hektare dan di tahun 2023 adalah seluas 144 hektare.

Ketua KUD Sawit Subur, Bambang Haji Sutjipto menjelaskan ini adalah kedua kalinya KUD mendapatkan dana PSR dan kami akan menggunakan dana ini untuk membangun kebun kelapa sawit anggota kami dengan baik.

"Kunci kesuksesannya adalah dengan melakukan pembangunan kebun kelapa sawit bersama mitra yang tepat untuk mewujudkan kebun petani yang berkualitas,” ujarnya.

Lebih jauh, Bambang menjelaskan, saat menerima dana pertama dari BPDPKS pada tahun 2018 mereka telah bermitra dengan Asian Agri. Kemudian dengan kemitraan yang terjalin, capaian produktivitas KUD Sawit Subur terbukti di atas rata-rata, sehingga mereka mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pertanian (Kementan).

“Bermitra dengan Asian Agri saat menerima kucuran dana BPDPKS di 2018 telah membawa hasil yang menggembirakan. Kebun kami, yang dibangun oleh Asian Agri berhasil meraih penghargaan sebagai kebun dengan produktivitas TBS tertinggi di TBM-3 dari Menteri Pertanian Republik Indonesia pada 27 Februari 2023," ujarnya.

Pada TBM-3 dari sisi usia tanaman biasanya tanaman belum menghasilkan maksimal atau istilah awamnya buah pasir. Namun, di tangan Asian Agri, produksi TBS tanaman TBM-3 di atas rata-rata.

"Jadi kali ini pun kami sangat yakin bahwa bermitra dengan Asian Agri kami akan meraih kesuksesan yang sama. Kami puas bermitra dengan Asian Agri,” imbuh Bambang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: