Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Dibuka, Dirjen IKP Kominfo Pastikan Kesiapan Fasilitas Media Center KTT ke-43 ASEAN

Jelang Dibuka, Dirjen IKP Kominfo Pastikan Kesiapan Fasilitas Media Center KTT ke-43 ASEAN Kredit Foto: Humas Kementerian Kominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan dukungan fasilitas dan pengelolaan media center dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN 2023. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, menyatakan, media center yang menjadi tempat layanan bagi jurnalis peliput KTT ASEAN Ke-43 hampir rampung.

“Tinggal merapikan, test audio, dan jaringan. Besok sudah 100% media center ini bisa siap untuk beroperasi,” ujarnya usai mendampingi Menkominfo  RI, Budi Arie, meninjau media center di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023).

Menurut Dirjen Usman Kansong, media center akan mulai beroperasi pada tanggal 2 hingga 8 September 2023 dengan daya tampung mencapai 2500 orang. Menurut Dirjen IKP Kementerian Kominfo, kapasitas itu menyesuaikan jumlah jurnalis terdaftar, yakni sebanyak 1.300 orang, dengan tambahan official media yang mengikuti delegasi KTT Ke-43 ASEAN.

Baca Juga: Menparekraf: Sektor Parekraf Siap Sambut Pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta

“Official media ini yang dibawa oleh kepala negara dan OTP beragam. Kami mendengar kabar seperti Korea Selatan akan membawa 80 wartawan, kemudian Tiongkok 100 orang. Amerika kurang lebih seperti itu. Akan ada penambahan kurang lebih 1.500 sampai 2.000 wartawan yang akan datang meliput KTT ASEAN,” jelasnya.

Dirjen Usman Kansong menyatakan, media center juga dilengkapi dengan fasilitas internet berkecepatan tinggi untuk menunjang kerja jurnalis selama KTT Ke-43 ASEAN berlangsung.

“Dari sisi bandwith kapasitasnya 10 Gbps ini sudah cukup. Jika nanti terjadi traffic yang besar, Telkom akan menambah lagi. Kita sudah siapkan mitigasi sehingga teman-teman (jurnalis) nyaman dalam bekerja, menulis, mengirim gambar, mengirim tulisan ke media masing-masing,” ungkapnya.

Guna menjaga keamanan siber, Kementerian Kominfo melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kolaborasi yang sama juga pernah dilakukan dalam KTT G20 tahun lalu.

Baca Juga: Teten Masduki Terima Rekomendasi Bisnis Inklusif dari Organisasi Masyarakat Sipil untuk KTT ASEAN

“PDSI Kementerian Kominfo dan BSSN berkolaborasi dengan melakukan penetration test agar bisa diketahui mana yang harus kita perbaiki keamanan sibernya,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: