Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Momen Sinta Nuriyah Doakan Prabowo Subianto, Yenny Wahid: Bukan Cuma Restu

Momen Sinta Nuriyah Doakan Prabowo Subianto, Yenny Wahid: Bukan Cuma Restu Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Istri mendiang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Sinta Nuriyah menyusul kedatangan putrinya, Yenny Wahid di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (6/9/2023) sore.

Berdasarkan pantauan lapangan Warta Ekonomi, Sinta Nuriyah hadir sebelum waktu salat Magrib. Sinta Nuriyah datang dengan Alphard hitam dengan kebaya merah muda.

Setibanya di kediaman Prabowo Subianto, Sinta Nuriyah tidak lantas turun dari mobil yang ditumpanginya, tetapi melaksanakan ibadah salat Magrib di dalam mobil yang ditumpanginya.

Baca Juga: Prabowo Sebut Nama Erick, Gibran, dan Ridwan Kamil saat Yenny Wahid Berharap Bacawapres Anak Muda

Pada momentum tersebut, Prabowo Subianto dan Yenny Wahid terlihat menunggu Sinta Nuriyah menyelesaikan ibadah salat Magribnya di depan mobil. Selepas melaksanakan salat, pintu mobil Sinta terbuka.

Dia terlihat melempar senyum dan melambaikan tangan pada awak media. Prabowo Subianto dan Yenny Wahid pun berjalan mendekat dan menyalami Sinta.

Yenny sendiri menyebut, Sinta Nuriyah tidak hanya merestui langkah Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Lebih jauh dari itu, Yenny menyebut ibunya turut mendoakan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Bukan cuma restu, didoakan lho,” kata Yenny singkat kepada wartawan di kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Meski demikian, Yenny tak menjelaskan secara rinci restu dan doa apa yang dihaturkan ibunya ke Prabowo. Tak lama kemudian, pintu mobil Sinta tertutup. Dia pun meninggalkan kediaman Prabowo.

Dalam konferensi persnya, Yenny sendiri menilai Prabowo Subianto sebagai sosok yang memenuhi kriteria kepemimpinan yang mumpuni sebagai Presiden Indonesia. Pasalnya, kata dia, Prabowo Subianto memahami dinamika geopolitik saat ini.

"Salah satu tantangan yang dihadapi oleh bangsa kita ke depan dalam kerangka dinamika geopolitik yang berkembang saat ini bahwa ada ketegangan-ketegangan di wilayah kita," ujarnya.

Yenny mengaku wajib melakukan komunikasi intens dengan Prabowo Subianto sebagai representasi kelompok Gusdurian. Menurutnya, komunikasi itu perlu untuk mendengarkan kebijakan-kebijakan Prabowo Subianto tentang bentuk negara ke depan.

"Saya rasa orang seperti Pak Prabowo ini punya kemampuan seperti itu. Maka wajib bagi saya sebagai representasi dari kelompok Gus Dur untuk berkomunikasi intens dengan Pak Prabowo, dengan Mas Bowo untuk mendengarkan kebijakan-kebijakan beliau, memberikan aspirasi kita tentang bentuk negara ke depan," tandasnya.

Baca Juga: Survei Lembaga Internasional Ipsos: Elektabilitas Ganjar 40,12%, Prabowo 37,21%, Anies 22,67%

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: