UMKM Fokus Tumbuhkan Ekonomi Digital, Lantas Apa Upaya Atasi Kesenjangan Digitalisasi?
Ekonom Indonesia, Fitra Faishal mengatakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia ketika pasca pandemi, lebih banyak didorong untuk mengembangkan ekonomi digital. Lantas, apa upaya bersama untuk mengatasi kesenjangan, baik dari segi melek digital pengguna atau lainnya?
Mulanya, Fitra menjelaskan bahwa ketika UMKM—yang juga pengguna aplikasi—mengalami pertumbuhan, maka pengguna tersebut menjadi fondasi untuk pertumbuhan ekonomi digital.
Baca Juga: BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR Bawa UMKM Kopi Tembus Pasar Internasional
“Jadi, awalnya memang platformnya dulu yang tersedia. Nah, setelah platform yang tersedia, UMKM ini kalau belajar dari pengalaman pandemi kemarin. Sekitar 770 ribu micro-entrepreneurs yang tercipta justru pada saat pandemi,” jelas Fitra di acara konferensi pers Google Indonesia Play & Android Insights 2.0 di Senayan, Jakarta, pada Senin (11/9/2023).
Fitra mengambil contoh kasus ketika merebaknya pengusaha mikro ketika pandemi, yang membuat platform digital semakin banyak pengguna yang memanfaatkan pelaung ekonomi untuk bertahan hidup. Alhasil, terjadi siklus berulang, yakni ketika platform digital dibentuk, baik berupa aplikasi, situs jual-beli daring (online marketplace), atau sejenisnya, maka penggunanya semakin bertambah, dan membuka peluang-peluang lainnya.
Sementara itu, Communication Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan menambahkan bahwa Google berkomitmen dan berinisiatif mengadakan pelatihan dari sisi segala macam produk Google. Misalnya dari Google Play untuk edukasi pengembang aplikasi, Youtube untuk kreator konten, serta iklan Google untuk edukasi UMKM membuat iklan dan memulai sebuah situs usaha.
“Kami melihat bahwa kreasi konten bisa membantu UMKM untuk memasarkan produk-produk atau usaha mereka,” imbuh Feli.
Feli juga menambahkan, Google juga mengadakan program yang memayungi semua itu, yang disebut Grow with Google, bahkan mengadakan program spesifik lainnya sesuai isu atau tantangan yang dihadapi UMKM, misalnya Women Will.
Di akhir sesi, Fitra menambahkan, Google Play sebagai wadah bagi pengembang lokal dapat membantu pengembang untuk mengeksplorasi kreativitas dan menumbuhkan ekonomi digital itu sendiri.
Baca Juga: UMKM Binaan BRILIANpreneur Go Global di 'New York Now Summer Market 2023'
“Biasanya kalau kita mau mulai [usaha UMKM ini], bahkan pengembang aplikasi dan pengguna ini kan sebenarnya juga berupa UMKM. Karena mereka skalanya kecil dulu baru kemudian diharapkan besar di kemudian hari,” tutup Fitra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement