Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenko PMK Pastikan Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Desa Selorejo Malang Berjalan Baik

Kemenko PMK Pastikan Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Desa Selorejo Malang Berjalan Baik Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nunung Nuryartono melakukan tinjauan langsung ke Desa Selorejo, Kabupaten Malang, pada Kamis (7/9/2023).

Tinjauan tersebut dilakukan untuk memastikan program penanganan kemiskinan ekstrem di masyarakat berjalan dengan baik.

Nunung mengatakan, pihaknya menjumpai beberapa keluarga yang masih memerlukan penyesuaian data dan verifikasi ulang berdasarkan kondisinya saat ini. Namun begitu, pada dasarnya keluarga yang dikunjungi itu telah terdaftar dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dengan kategori desil yang beragam.

Baca Juga: Percepat Pengentasan Kemiskinan, DPR Setujui Usulan Kenaikan Anggaran Kemensos Rp2,75 T

“Semua pada dasarnya sudah terdaftar di P3KE. Sudah juga mendapat bantuan langsung tunai dari desa, tetapi yang lansia ini perlu mendapat perhatian lebih,” ungkap Nunung dalam keterangan pers dikutip, Senin (11/9/2023).

Untuk diketahui, kondisi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Malang sendiri berada di angka 0,91 persen per Maret 2022. Angka tersebut menempatkan Kabupaten Malang berada di peringkat ke delapan se-Jawa Timur. 

Sementara itu, terdapat 1,56 persen warga Jawa Timur yang berada di garis kemiskinan ekstrem per September 2022.

Nunung menyebut pihaknya berharap desa dapat selalu memperhatikan perubahan kondisi warganya yang sewaktu-waktu dapat mengalami perubahan kondisi ekonomi, baik itu disebabkan karena menderita sakit, kehilangan pekerjaan, hingga anggota keluarga yang meninggal dunia.

Menurutnya, sejumlah faktor itu akan sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi yang dialami oleh keluarga tersebut. Pemerintah desa diharapkan dapat responsif dan mampu menjangkau kondisi-kondisi yang tidak terduga seperti itu di masyarakat.

“Kami berharap perhatian desa ini tidak putus, terutama lansia karena sama sekali tidak bisa melakukan apa-apa, harus dibantu,” ujar Nunung.

Nunung menyampaikan, pihaknya yakin Pemerintah Desa Selorejo dapat mengentaskan kemiskinan ekstrem yang ada di wilayah itu. Mengingat saat diajak berkeliling oleh Bambang Suponyono selaku Kepala Desa Selorejo, Ia diperlihatkan sejumlah potensi desa yang sedang diolah oleh Badan Usaha Miliki Desa berupa pertanian Jeruk dan kolam penangkaran Nila yang berlokasi di atas Tanah Kas Desa.

Sementara itu, Desa telah mendapatkan akses data P3KE dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang, tercatat terdapat 1.331 individu yang berada di desil 2 dan 3. Melalui data tersebut telah dilakukan verifikasi dan validasi, sebanyak 71 individu akan menerima intervensi program, dimana 33 diantaranya telah memperoleh program Bantuan Langsung Tunai Desa.

Baca Juga: Jurus Menko Airlangga Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: