Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BIRU Diluncurkan, Delta Dunia Siap Perkuat Kolaborasi Vokasi dan Dunia Industri

BIRU Diluncurkan, Delta Dunia Siap Perkuat Kolaborasi Vokasi dan Dunia Industri Kredit Foto: Delta Dunia Makmur
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Delta Dunia Makmur Tbk. (Delta Dunia Group) meresmikan anak usahanya, PT BISA Ruang Nuswantara (Biru), kemarin di Jakarta. Langkah ini dilakukan sebagai wujud nyata dari komitmennya terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola (environment, social, and governance atau ESG).

Direktur Delta Dunia Group dan Komisaris Biru, Dian Andyasuri mengungkapkan  peresmian ini diharapkan dapat mendukung agenda pembangunan berkelanjutan pemerintah Indonesia, khususnya dalam hal peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) berdaya saing global melalui pendidikan berbasis industri dan pemberdayaan kewirausahaan sosial, sekaligus turut menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Delta Dunia Group Raih Posisi Terbaik Kedua di Sub-Industri Batu Bara Global

“Kami selalu percaya bahwa kunci masa depan berkelanjutan terletak pada integrasi pengelolaan lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola atau ESG yang kuat dalam segala tindakan kami. Kami memperkenalkan dan meresmikan Biru sebagai entitas sosial inovatif yang didedikasikan untuk pendidikan kejuruan dan pengelolaan daur ulang limbah. Ini sekaligus merupakan bukti komitmen teguh kami terhadap prinsip-prinsip ESG,”Ucap Dian.

Dian menambahkan Biru menghadirkan dua program andalan, yakni BISA Ruang Vokasi (BRV) dan Karya BISA (KRB) sebagai platform pembelajaran berbasis industri untuk mempercepat sinergi antara sektor pendidikan dan industri. Program BRV didasarkan pada konsep teaching factory yang menggabungkan proses pembelajaran berbasis industri ke dalam kurikulum pendidikan. Program ini dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan keterampilan dasar pekerja masa depan di lapangan.

Sementara, Program KRB mengedepankan kerja sama antara sektor industri, pendidikan dan UKM, dalam mengelola proses daur ulang limbah industri untuk menghasilkan produk ramah lingkungan guna memenuhi kebutuhan operasional industri.

“Kehadiran Biru diharapkan dapat mendorong pendidikan berkelanjutan dengan konsep ‘link and match’ untuk menghubungkan dunia usaha dan dunia industri dengan dunia pendidikan, sekaligus mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, serta lapangan kerja dan pekerjaan yang layak bagi semua,”tambahnya.

Sementara itu Perwakilan Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Sitti Utami Haryanti mengungkapkan salah satu penyebab masih rendahnya penyerapan tenaga kerja terdidik adalah belum adanya link and match atau keselarasan antara sektor pendidikan vokasi dengan dunia industri. Padahal, lulusan vokasi diharapkan memiliki keterampilan dan kesiapan untuk terjun langsung ke dunia kerja sesuai dengan kebutuhan industri. Untuk mendorong tercapainya keselarasan itu, perlu ada kolaborasi dari berbagai pihak.

Baca Juga: Utomo Charge+ Dukung Upaya Dekarbonisasi Industri Data Center Melalui Akses Mobilitas Listrik Energi Bersih

“Kami berharap Biru dapat berperan aktif dan menjadi bagian dalam mewujudkan ekosistem tersebut,”tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: