Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Thohir Dinilai Paling Top Mengembangkan Industri Digital

Erick Thohir Dinilai Paling Top Mengembangkan Industri Digital Kredit Foto: BRI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN, Erick Thohir merupakan tokoh yang paling banyak dianggap mampu menjaga pertumbuhan ekosistem industri digital. Itu tak terlepas dari komitmen Erick Thohir untuk menjadikan Indonesia sebagai industri data center terbesar di Asia Tenggara.

“Kalau infrastruktur data center tidak disiapkan, itu akan jadi masalah pada masa depan,” kata Erick Thohir, dilansir pada Selasa (12/9).

Baca Juga: Erick Thohir Akan Sukseskan Distribusi Bantuan Pangan, Amanah Jokowi Siap Diwujudkan!

Hal itu diwujudkan dengan mendorong perusahaan BUMN yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk menjalin kemitraan di ASEAN. Adanya kerja sama tersebut dapat mempercepat target pembangunan data center dengan memanfaatkan 166 proyek kerja sama yang ada di Asia Tenggara.

“Kami siasati dengan kemitraan Telkom dan Telkomsel di Asia Tenggara,” ucap Erick Thohir.

Upaya Erick Thohir tersebut pun dapat meyakinkan masyarakat atas komitmennya terhadap industri digital. Hal tersebut terlihat dari survei yang dilakukan Kurious-Katadata Insight Center (KIC) di mana nama Erick Thohir sebagai sosok yang paling dipercaya publik mampu mengembangkan mengembangkan industri digital.

Erick Thohir berada di posisi pertama dengan angka kepercayaan 31,7 persen. Dalam hal ini Eks Presiden Inter Milan ini mengungguli tokoh lainnya seperti Ganjar Pranowo dan juga Sandiaga Uno.

Baca Juga: Cek Langsung Stok Beras, Erick Thohir: Distribusinya Pasti Lancar dan Tepat Sasaran!

Survei Kurious-KIC ini dilakukan terhadap 933 responden yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan proporsi 51,2% responden perempuan dan 48,8% responden laki-laki. Pengumpulan data dilakukan pada 22-29 Agustus 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,2% dan tingkat kepercayaan 95%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: