Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muncul Sinyal Gerindra-Demokrat, Prabowo Dinilai Kena Berkat

Muncul Sinyal Gerindra-Demokrat, Prabowo Dinilai Kena Berkat Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dinilai mampu mempertahankan suara pemilih Partai Demokrat jika bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hal ini dikarenakan Prabowo sebagai representasi politik jalan tengah mampu mengamankan basis pemilih yang dimiliki oleh partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut.

Positioning Prabowo yang berada di tengah lebih mudah diterima oleh basis pemilih Demokrat. Sebab, Demokrat telah terlanjur menahbiskan posisinya sebagai partai antitesis pemerintah.

Baca Juga: Para Kiai Dukung Prabowo Jadi Presiden Indonesia Melalui Gus Miftah

"Pak Prabowo main di tengah jadi lebih bisa diterima mungkin oleh Partai Demokrat," kata Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin.

Kondisi tersebut jelas merupakan berita bagus bagi sejumlah elite Demokrat untuk segera menentukan arah politiknya pasca keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Prabowo dianggap mampu mempertahankan basis pemilih Demokrat di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ujang mengatakan, positioning Prabowo sebagai politik jalan tengah mampu meminimalisir hilangnya suara para pemilih Demokrat. Justru, jika partai berlambang Bintang mercy itu bergabung dengan PDI Perjuangan maka kemungkinan besar akan kehilangan pendukungnya.

"Ketika misalkan partai oposisi bergabung dengan PDIP, katakanlah poros Ganjar maka sesungguhnya itu menjadi sebuah kerugian bagi partai Demokrat," ujar Ujang.

Ujang menambahkan, ketika Demokrat dan Prabowo bergabung maka situasinya akan menjadi lebih cair. Gerindra dan Prabowo yang berada di tengah lebih bisa diterima oleh pendukung Demokrat.

Baca Juga: GEMURA Deklarasikan Dukungan Prabowo Presiden RI 2024

"Kalau dengan Pak Prabowo, mungkin lebih-lebih cair ya, karena bagaimanapun Gerindra itu bermain di tengah," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: