Zulhas Kedapatan Bagi-bagi Uang 'Gocapan', PAN Bantah Politik Uang: Sebuah Kepedulian
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno tururt memberikan klarifikasi atas video viral ketua umumnya, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang kedapatan membagikan sejumlah uang beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui, beredar video yang merekam aktivitas Zulhas tengah membagikan uang pecahan Rp50.000 atau 'gocapan' pada warga dan nelayan. Video tersebut lantas disinyalir sebagai praktik politik uang.
Eddy menegaskan, sejumlah uang yang diberikan dalam video yang beredar murni bentuk kepedulian. Dia pun membantah pemberian uang tersebut sebagai praktik politik uang.
Baca Juga: Zulhas Optimistis E-Commerce Mampu Berdayakan UMKM Hingga ke Pasar Internasional
"Apa yang dilakukan Pak Zulkifli Hasan dari pengamatan saya, dari lihat videonya itu adalah sebuah perbuatan kepedulian terhadap masyarakat, terutama masyarakat ekonomi lemah bukan dalam konteks money politics. Tuduhan itu jelas salah sasaran," kata Eddy dalam keterangannya, Rabu (13/9/2023).
Eddy pun menegaskan, tidak ada motif selain kepedulian Zulhas saat memberikan uang lantaran Menteri Perdagangan itu bukan calon kepala daerah, calon anggota legislatif yang ingin dipilih dengan membagikan sejumlah uang.
"Jadi, menurut saya tuduhan bahwa ini adalah sebuah langkah atau aksi sebar-sebar amplop dalam rangka serangan fajar itu atau money politics itu tidak relevan dalam konteks ini dan bahkan terkesan ingin dikait-kaitkan. Padahal jauh dan tidak tepat," lanjutnya.
Eddy juga menyebut, tidak ditemukan atribut partai dalam kegiatan yang dilakukan Zulhas saat itu. Bahkan, kata dia, tidak terdapat narasi ajakan dalam video yang beredar tersebut.
Lebih lanjut, Eddy menegaskan bahwa uang yang dibagikan Zulhas sama halnya dengan bersedekah pada masyarakat yang membutuhkan. Dia juga menyebut, dalam kegiatan lainnya pun Zulhas kerapkali memberi uang, kendati bukan dimaksudkan untuk mempraktikkan politik uang.
"Coba lihat kegiatan-kegiatan lapangan Pak Zul di seluruh Indonesia, di mana beliau kalau bertemu masyarakat yang butuh, spontan memberikan uang. Ini sama sekali bukan money politics," tandasnya.
Baca Juga: Diusulkan PAN Jadi Cawapres Prabowo, Muhadjir Effendy: Muhammadiyah Gak Boleh Jadi Bagian Parpol
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement