Simulasi Face-off Lawan Ganjar Pranowo, Suara Rakyat Tetap Mengalir ke Prabowo
Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, basis pemilih NU selalu menjadi perebutan kekuatan-kekuatan politik dalam sejarah. Kemunculan PKB pada masa reformasi menandai kebangkitan kembali politik aliran, di mana PKB diharapkan menjadi kendaraan politik utama NU.
Dalam kenyataannya, pemilih NU tersebar ke banyak partai dan kandidat perorangan. “Tidak serta-merta dengan menggaet tokoh NU dan figur ketua umum PKB bakal menuai dukungan mutlak atau setidaknya mayoritas suara massa NU,” Prijo menjelaskan.
Baca Juga: Muncul Sinyal Gerindra-Demokrat, Prabowo Dinilai Kena Berkat
Terbukti dari resistensi sejumlah kalangan tokoh NU terhadap upaya Cak Imin menggiring gerbong NU ke kubu Anies. Ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf jauh-jauh hari bahkan sudah menyatakan perbedaan antara NU dan PKB, dan menuding Cak Imin telah mencatut nama NU.
Lalu ada Yenny Wahid, puteri mendiang Abdurrahman Wahid yang merupakan presiden pertama dari kalangan NU. Yenny yang kerap menuding Cak Imin telah mengkudeta kepemimpinan Gus Dur di PKB menemui Prabowo, beberapa hari setelah deklarasi Anies-Cak Imin.
Sementara itu kubu Prabowo dan Ganjar masih terus menggodok siapa bakal cawapres pendampingnya. Nama-nama seperti Ridwan Kamil, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, hingga putera Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menguat dalam bursa cawapres.
“Meskipun relatif menikmati besarnya elektabilitas, Prabowo memerlukan figur cawapres yang tepat untuk menjaga dukungan koalisi serta memperbesar suara di luar basis-basis kuat pendukung Prabowo,” jelas Prijo.
Tantangan lebih besar dihadapi kubu Ganjar, mengingat sosok Ganjar sendiri tidak bisa memperluas dukungan secara signifikan. “Jika Pilpres berlangsung dua putaran, pemilih Anies cenderung mengalihkan suaranya kepada Prabowo ketimbang Ganjar,” Prijo melanjutkan.
KPU berencana memajukan jadwal pendaftaran capres-cawapres, dari semula mulai 19 Oktober menjadi 10-16 Oktober. “Hanya tersisa waktu sebulan ke depan bagi masing-masing capres untuk memastikan cawapres dan koalisi, atau bisa saja terjadi dinamika lanjutan,” pungkas Prijo.
Baca Juga: GEMURA Deklarasikan Dukungan Prabowo Presiden RI 2024
Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 1-7 September 2023, kepada 1200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement