- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Tak Cuma Kurangi Emisi, Pengembangan Ekosistem Mobil Listrik Jadi Kunci Masuknya Investasi
"Jenis LiNMC dengan spesifikasi 72V20Ah, 72V30Ah yang kita luncurkan hari ini," ujar Senda.
Senda menyebut TDL Global berjanji akan melakukan suplai baterai sebanyak 20.000 unit ditahun 2023 dan 100.000 unit ditahun 2024 dengan kapasitas produksi lokal.
Baca Juga: RI Punya Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar, Jokowi: Negara Lain Bakal Bergantung
Senda menambahkan, Beberapa bulan terakhir BBSP telah melakukan Kerjasama dengan Inventus Power (US) dan PT. Inti untuk pengembangan Conversion-Kits yang dapat diproduksi masal dengan harga yang kompetitif dengan proses instalasi plug & play dalam dua jam.
"Inventus juga sedang bekerjasama dengan Pertamina untuk membangun SPBKLU. Kombinasi konsep conversion-kits dan SwapStation ini akan memberikan keuntungan optimal bagi masyarakat yang tertarik dengan motor konversi. Mereka menyebutnya 'Konversi NOL Rupiah'," ucapnya.
Kerja sama juga sedang dikembangkan BBSP dengan pabrikan lokal (PT. Yifang) untuk melakukan proses konversi motlis melalui production line agar dapat menekan biaya konversi dan dengan quality control yang baik.
Baca Juga: Menjelang IETD 2023, IESR dan ICEF Siap Dorong Transisi Energi Indonesia di Sektor Ketenagalistrikan
"Minggu depan BBSP akan menandatangani kerjasama dengan SUNRA perusahan sepeda motor listrik dari China untuk mengadopsi konsep Trade-In yang dulu pernah diperkenalkan oleh PT PLN. SUNRA juga akan mulai memproduksi," tutupnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement