Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prospek Cerah, Inocycle Technology Group Siap Serap Potensi Pasar Daur Ulang PET

Prospek Cerah, Inocycle Technology Group Siap Serap Potensi Pasar Daur Ulang PET Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekarang ini, semangat cinta lingkungan sedang tinggi dan banyak digemakan di mana-mana. Berbagai kalangan, mulai dari rakyat biasa yang membiasakan diri untuk membawa botol minum sendiri alih-alih plastik sekali pakai sampai pemerintah yang mencanangkan berbagai program untuk mengakomodasi program kendaraan listrik, ikut terlibat dalam mengkampanyekan upaya mulia ini.

Oleh sebab itu, emiten yang bergerak di bidang terkait, termasuk PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), diprediksi mempunyai prospek bisnis yang cerah. Perusahaan yang bisnis utamanya adalah daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF) itu rupanya berhasil meningkatkan perolehan laba bersih dan laba operasional.

Baca Juga: Untuk Lingkungan Lebih Baik! BCA Expo 2023 Kumpulkan Lebih dari 3.500 Sampah Botol Plastik Melalui Mesin Daur Ulang #BaktiBCA

Selain karena perbaikan kondisi makro ekonomi pascapandemi, Inocycle Technology Group juga diuntungkan dengan adanya gerakan ekonomi sirkular. Gerakan yang mendapat perhatian cukup besar dari masyarakat itu memperbesar peluang terhadap kemajuan industri daur ulang limbah plastik dan meningkatkan kesadaran akan lingkungan, baik di benak individu maupun pelaku usaha.

Keberhasilan Inocycle Technology Group dalam menggeluti bisnisnya tercermin dari nilai investasi sebesar Rp20 triliun yang diterima oleh perusahaan pada tahun 2022. Nominal tersebut memungkinkan karena permintaan bijih plastik daur ulang tidak hanya datang dari Indonesia tetapi juga negara-negara di Eropa.

Kendati demikian, Direktur Inocycle Technology Group, Victor Choi, mengungkapkan bahwa industri daur ulang yang belum lama berkembang ini masih mempunyai banyak ruang untuk perbaikan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memperbanyak fasilitas recycling center di kota-kota kecil, menengah, dan besar di Indonesia untuk menciptakan value chain terhadap sampah PET tersebut.

Baca Juga: Cuma Butuh Kotoran Ternak, Energi Terbarukan Begitu Diminati Masyarakat Kaltim

“Kami sudah secara aktif berupaya meningkatkan penyerapan bahan baku sampah plastik untuk didaur ulang dari masyarakat, antara lain dengan terus membangun fasilitas recycling center di kota-kota di Indonesia. Seperti contohnya, yang terbaru kami baru membuka washing facility di Subang, Jawa Barat, yang sudah beroperasi secara komersial pada Kuartal II 2023 yang lalu. Ke depannya, kami berusaha untuk bisa menjajaki kota-kota lainnya,” jelas Victor dalam keterangan pers, Jakarta, Sabtu, 16 September 2023.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: