Agritech Kora Raih Pendanaan Pre-Seed Rp6,1 Miliar dari Antler dan Founder e-Fishery
Dukungan yang kuat juga datang dari angel investor Gibran Huzaifah, yang merupakan founder dan CEO startup aquatech, eFishery.
“Saya pribadi selalu memiliki passion terhadap sektor pangan dan ingin berkontribusi lebih luas dalam upaya mengatasi masalah kelaparan di Indonesia. Ketika melihat model bisnis dan visi Kora, saya yakin bahwa Kora dapat memberikan dampak signifikan bagi petani-petani kecil. Dengan pendanaan ini, harapannya Kora dapat membangun model operasional dan teknologi yang relevan untuk menjadikan sektor pertanian jagung Indonesia semakin modern dan efisien,” ujarnya.
Industri jagung di Indonesia merupakan salah satu sektor strategis, di mana kini terdapat 5,5 juta hektare lahan dengan nilai industri sebesar US$150 miliar atau setara dengan Rp230 triliun. Pada tahun 2022, produksi jagung di Indonesia akan mencapai 44 juta ton (25,3 juta jagung pipilan basah, dan 18,7 juta jagung simpan gudang), dengan kebutuhan jagung sebanyak 16,98 juta ton. Dari angka tersebut, Lampung sendiri menyumbang 9% dari total produksi nasional.
Ke depannya, Kora memiliki rencana ambisius untuk kurun waktu tiga hingga lima tahun yang akan datang. Pertama, mereka akan berfokus membina petani dan menciptakan ekosistem pertanian yang lebih efisien. Ekosistem ini akan memberdayakan semua petani dan pemain dari di seluruh Indonesia.
Selain itu, mereka berencana menggandakan target produksi jagung dari 100 ton per hari menjadi 3x lipat pada akhir tahun 2023 dan 5x lipat pada tahun 2024. Kora juga akan merangkul mitra petani 4x lipat lebih banyak untuk mencapai target tersebut. Tidak menutup kemungkinan, startup ini akan merambah sektor pascapanen untuk komoditas pertanian lain selain jagung.
Baca Juga: Startup Legal Hukumku Raih Pendanaan, Dipimpin East Ventures
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Advertisement