Resmi Ditutup, Pameran Kriyanusa 2023 Bukukan Nilai Transaksi Lebih dari Rp19 Miliar
Pameran kriya unggulan yang di gelar oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) berhasil membukukan nilai transaksi sebesar Rp 19 miliar lebih. Kegiatan ini telah berlangsung selama lima hari ke belakang di JCC, Jakarta.
Ketua Panitia Pameran Kriyanusa 2023, Sri Supami Bahlil mengatakan nilai transaksi selama pameran berlangsung telah mencapai Rp 19.634.114.500. Dirinya berharap, sampai selesainya acara nilai transaksi dapat mencapai Rp 20 miliar. Adapun sebanyak 46.795 pengunjung tercatat menghadiri kegiatan yang berlangsung selama lima hari tersebut. Baca Juga: Agregator Diharapkan Mampu Perluas Pasar Kriya dan Home Decor hingga Go Global
“Kami sangat gembira dengan hasil pameran selama 5 (lima) hari ini, bahwa berdasarkan data hingga siang hari ini pukul 14.00 WIB, didapat informasi jumlah pengunjung adalah sebanyak 46.795 orang dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 19.634.114.500 dan harapannya sampai malam nanti dapat tercapai lebih dari 20 milyar rupiah,” jelas Sri Bahlil di Jakarta, Minggu (17/9/2023).
Dirinya mengungkapkan, dari sekian banyak produk kriya yang dijual produk kriya fashion, kerajinan, dan produk wastra adalah yang paljng laku terjual. Karenanya pemeran ini merupakan event yang palimg ditunggu khususnya bagi para perempuan untuk berbelanja.
"Paling banyak laku adalah produk kerajinan, fashion, dan wasta. Karena momentumnya pas kriyanusa ini paling ditunggu seluruh masyarakat khususnya kaum perempuan," katanya.
Menurutnya, pameran ini sebagai salah satu sarana untuk membantu pemasaran produk-produk binaan Dekranasda dan memberikan ruang bagi industri kerajinan Nusantara untuk terus berupaya memunculkan kreativitas dan inovasi dalam rangka meningkatkan kinerja usahanya. Kriya unggul, merupakan salah satu aset paling berharga Indonesia dalam menghadapi tantangan pasar global.
Oleh karena itu, Kriyanusa 2023 hadir sebagai salah satu wujud nyata Dekranas dalam upaya pengembangan kapasitas pelaku usaha kriya yang bertujuan untuk mendorong penciptaan dan pengembangan produk kriya lokal sekaligus melestarikan citra budaya seluruh daerah di Indonesia.
“Kriya unggul bukan hanya tentang menghormati tradisi dan budaya, tetapi juga tentang menciptakan lapangan kerja, mempromosikan keberlanjutan, dan menghasilkan keuntungan ekonomi yang signifikan bagi Indonesia,” tukasnya. Baca Juga: Kriyanusa 2023: UMKM Pertamina Siap Naik Kelas Masuki Pasar Global
Sri Bahlil berharap kehadiran pameran ini dapat memperkenalkan berbagai kriya unggulan kepada masyarakat luas dan meningkatkan daya saing produk. “Kami berharap dengan diselenggarakannya pameran ini, dapat menjadi wadah kolaborasi yang baik untuk menghasilkan produk kriya nasional yang unggul dan memiliki daya saing global. Sehingga, untuk ke depannya pameran Kriyanusa mampu menjadi ikon pameran kerajinan terbesar di Asia dan bahkan dunia,” tutup Sri Suparni Bahlil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement