Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Simak Kalender Ekonomi September 2023, Jangan Sampai Ketinggalan!

Simak Kalender Ekonomi September 2023, Jangan Sampai Ketinggalan! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

September 2023 ini akan menjadi bulan yang dipenuhi dengan antisipasi bagi para pelaku pasar global, dengan berbagai acara ekonomi dan pengumuman yang dapat memengaruhi dinamika pasar.

Martha Christina, Investment Information Team Head PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan bahwa Eropa akan merilis data Inflation Rate YoY Final untuk Agustus pada Selasa (19/9/2023). Data inflasi merupakan indikator kunci untuk menilai stabilitas ekonomi dan dapat memengaruhi kebijakan moneter.

“Hari Selasa itu akan diumumkan data inflasi dari Eropa, mereka akan rilis data itu pada jam 16:00 WIB,” kata Martha, dikutip dari kanal Youtube Mirae Asset Sekuritas pada Selasa (19/9/2023).

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Akankah Investor Asing Tunda Investasi di Pasar Saham Indonesia?

Adapun Rabu (20/9/2023) besok akan menjadi momen yang ditunggu oleh banyak pelaku pasar karena UK akan merilis data Inflation Rate YoY untuk Agustus. Selain itu, Amerika Serikat akan mengumumkan Fed Interest Rate Decision.

Berikutnya, Kamis (21/9/2023), Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan BI Interest Rate Decision, dan Bank of England (BOE) juga akan merilis keputusan suku bunga mereka. Di saat yang sama, Amerika Serikat akan merilis Current Account kuartal ke-2 mereka.

“Memang kalau kita lihat, di minggu ini sebenarnya itu lebih didominasi oleh pengumuman suku bunga acuan ya,” tambahnya.

Lebih lanjut, pada 22 September 2023, fokus akan beralih ke Jepang yang akan mengumumkan Inflation Rate YoY untuk Agustus. Selain itu, Bank of Japan (BOJ) akan mengumumkan keputusan suku bunga mereka. Eropa dan AS juga akan mengumumkan manufacturing PMI Flash, memberikan gambaran mengenai kinerja sektor manufaktur.

“Jadi, memang datanya relatif sedikit, tapi justru itu jadi lebih sangat terfokus ke pengumuman interest rate nanti ke depan,” ujarnya.

Menurut Martha, kecenderungan pasar terkait pengumuman Fed Interest Rate Decision di Amerika Serikat, para pelaku pasar cenderung memproyeksikan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga di level saat ini.

Meski demikian, The Fed telah memberikan sinyal tentang potensi kenaikan suku bunga, sehingga perlu untuk tetap waspada terhadap perkembangan tersebut.

“Kalau di September ini itu biasanya nanti akan ada proyeksi untuk suku bunga di jangka menengah. Jadi, memang yang September ini menjadi sangat ditunggu oleh para pelaku pasar,” imbuhnya lagi.

Baca Juga: Jutaan Lembar Saham Bumi Serpong Damai Diborong Paraga Artamida, Berapa Nilainya?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: