Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ABM Investama Sukses Menyabet Penghargaan di Ajang IICD Corporate Governance Award 2023

ABM Investama Sukses Menyabet Penghargaan di Ajang IICD Corporate Governance Award 2023 Kredit Foto: PT ABM Investama, Tbk. (ABM)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komitmen PT ABM Investama, Tbk. (ABM) dalam menerapkan Good Corporate Covernance (GCC) sukses membawa perusahaan meraih penghargaan dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IIDC).

Tercatat, ABM Investama masuk ke dalam 100 perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan tingkat kapitalisasi menengah (Middle Capitalization). Perusahaan yang berkode saham ABMM ini pun berhasil masuk ke dalam Top 10 Capitalization Public Listed Company di ajang the 14th IICD Corporate Governance Award.

ABM juga dianugerahi penghargaan Best Non Financial Sector untuk kategori GCG terbaik di kalangan perusahaan publik non finansial yang tercatat di BEI. Apresiasi yang diraih ABM merupakan penghargaan kedua yang didapat perusahaan.

Baca Juga: Biaya Logistik Terus Menurun, Minat Investasi Makin Besar

“Penghargaan yang diraih ABM Investama saat ini menjadi bukti konsistensi perusahaan dalam melaksanakan GCG sejak IPO di 2011. Ke depan, perusahaan akan terus melanjutkan misinya untuk terus memprioritaskan ekosistem keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Direktur ABM Haris Mustarto saat menerima penghargaan.

Acara yang diselenggarakan Indonesian Institute for Corporate Directorship (IIDC) merupakan apresiasi yang diberikan kepada perusahaan publik tercatat dengan kapitalisasi besar (BigCap) dan kapitalisasi menengah (MidCap) yang telah menerapkan praktik tata kelola perusahaan dengan baik. Dengan mengangkat tema ”Improving Quality Reporting to Encourage Stakeholders Engagement”, IICD berharap perusahaan publik tercatat dapat bersaing di kawasan ASEAN sekaligus mampu meningkatkan kualitas pelaporan agar pemangku kepentingan lebih peduli terhadap perusahaan.

Dalam penilaiannya, IICD menggunakan metode penilaian berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) dan melakukan seleksi terhadap 200 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan membaginya ke dalam dua kategori, yakni 100 perusahaan BigCap dan 100 perusahaan MidCap.

Baca Juga: Pemerintah Siap Berikan Dukungan untuk Investasi Hulu Migas

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: