Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

7 Saham Perusahaan Energi Hijau Naik Jelang Hadirnya Bursa Karbon di Indonesia

7 Saham Perusahaan Energi Hijau Naik Jelang Hadirnya Bursa Karbon di Indonesia Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso

Kemudian ada PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan anak perusahaannya, BREN dan Star yang menyediakan energi yang lebih ramah lingkungan dengan emisi yang lebih rendah.

Lalu PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Menurut Hans, MEDC diuntungkan karena punya anak usaha energi terbarukan dan menargetkan kapasitas terpasang dari energi terbarukan mencapai 26% di tahun 2025 dan 30% di tahun 2030.

Baca Juga: Teruskan Investasi, Dua Bos Besar Ini Angkut Ribuan Lembar Saham Chandra Asri

Berikutnya adalah PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) yang merupakan perusahaan energi terbarukan dan PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) perusahaan induk yang bergerak di bidang industri energi terbarukan.

Dalam riset terbaru NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKSI), MUTU juga masuk dalam jajaran emiten saham yang mendapat keuntungan dengan adanya bursa karbon.

Pasalnya, MUTU bergerak di sektor verifikasi gas rumah kaca, yang merupakan kegiatan untuk melihat apakah emisi yang dihasilkan dari aktivitas usaha sebuah perusahaan telah melewati ambang batas atau belum.

Baca Juga: Dian Swastatika Lepas 30,5 Miliar Lembar Saham Smartfren, Kini Kepemilikannya Tersisa 6,7%

Bursa karbon akan meluncur pada 26 September 2023 mendatang dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai penyelenggaranya. Penunjukan BEI ini berdasarkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perdagangan Karbon melalui Bursa Karbon dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 12/SEOJK.04/2023 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Perdagangan Karbon melalui Bursa Karbon.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: