Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN NP Jadi Pionir Bursa Karbon dari PLTGU

PLN NP Jadi Pionir Bursa Karbon dari PLTGU Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PLN Nusantara Power (NP) melalui Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) menjadi unit pembangkit berbahan bakar gas pertama di Indonesia yang berhasil meraih Sertifikasi Penurunan Emisi (SPE) Gas Rumah Kaca (GRK) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah mengatakan, melalui blok 3, PLTGU Muara Karang pada tahun 2022 tercatat berhasil menurunkan karbondioksida sebesar 927.113 ton setiap tahunnya. 

SPE PLTGU Muara Karang ini juga mendorong tercapainya Nationally Determined Contributions (NDC) Indonesia pada tahun 2030 sebesar 358 juta ton CO2, di mana reduksi emisi dari energi bersih PLTGU Muara Karang diestimasi mampu mencapai 7.2 juta ton pada tahun 2030.

Baca Juga: Punya Potensi Besar, PLN Ajak Masyarakat Kembangkan Biomassa

Rully menyebut, raihan sertifikasi merupakan salah satu langkah pendukung dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 selain pembangunan unit yang berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) dan juga co-firing. 

"PLN NP menjadi yang pertama di Indonesia dalam kategori PLTGU yang berhasil meraih SPE dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Angka pengurangan emisi dari PLTGU Muara Karang pun mencapai 927.113 ton CO2 per tahun yang tergolong cukup tinggi. Ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam menjaga lingkungan dan masyarakat," ujar Ruly dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (26/9/2023).

Sementara itu, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengatakan, SPE PLTGU Muara Karang akan digolongkan bersama kredit karbon aksi mitigasi iklim berbasis teknologi atau dikenal dengan pairing Indonesia Technology Based Solution (IDTBS/IDR). 

PLTGU Blok 3 Muara Karang menggunakan 100% bahan bakar berupa gas yang telah diregasifikasi dari LNG pada Floating Storage and Regassification Unit (FSRU) dengan menggunakan suplai LNG. 

Sebagaimana diketahui, PLTGU Blok 3 Muara Karang merupakan pembangkit listrik dengan teknologi gas turbin terbaru dan paling efisien, yaitu M701F5, menggunakan metode Combine Cycle. Keunggulan lain dari PLTGU Blok 3 Muara Karang adalah dilengkapi Low NOx burner untuk meminimalisasi emisi gas buang.

Penyediaan energi listrik yang bersih dan terjangkau menjadi salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG's). Untuk tujuan itu, PLN NP menghadirkan PLTGU Blok 3 Muara Karang yang merupakan pembangkit listrik berbahan bakar gas dengan terobosan teknologi dan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan industri kelistrikan di Indonesia.

Baca Juga: Rancang Sistem Kelistrikan IKN, PLN Terapkan Teknologi Energi Terbarukan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: