Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenperin Berkomitmen Cetak SDM Industri Unggul di Era Industri 4.0

Kemenperin Berkomitmen Cetak SDM Industri Unggul di Era Industri 4.0 Kredit Foto: Kemenperin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) industri yang unggul dan mampu bersaing di era industri 4.0, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyelenggarakan pendiidkan vokasi oleh unit pendidikan di bawah Kemenperin.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan mengatakan, pendidikan vokasi merupakan cara dalam membangun generasi muda menjadi SDM industri yang kompeten, sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan industri yang berdaya saing.

Dalam hal ini, Kemenperin memiliki unit pendidikan vokasi industri yang terdiri dari sembilan SMK, 11 Politeknik, dan dua Akademi Komunitas yang tersebar di 12 provinsi. Salah satunya adalah Politeknik APP Jakarta.

Baca Juga: Menteri ESDM Minta Pertamina Gandeng Perusahaan Lain Kelola Sumur Migas Tak Optimal

"Untuk berkontribusi mendukung penyediaan SDM industri kompeten di era industri 4.0, Politeknik APP Jakarta yang berdiri sejak 65 tahun lalu kini bertransformasi menjadi perguruan tinggi vokasi dengan spesialisasi di bidang logistik industri," katanya dalam keterangannya, Selasa (26/9/2023).

Dia menjelaskan, Politeknik APP Jakarta melakukan penguatan pendidikan vokasi industri sebagai role model pendidikan berbasis kompetensi yang link and match dengan industri. Politeknik APP Jakarta juga menerapkan sistem pendidikan dual system, dengan proses pembelajaran selama empat semester dilakukan di kampus dan dua semester di industri dalam program magang kerja.

Sejak berdiri di tahun 1958, Politeknik APP Jakarta telah mencetak 16.960 lulusan yang saat ini berkarier di berbagai bidang dan sektor, serta aktif dalam menyelenggarakan riset dan inovasi terapan bidang industri, serta pengabdian kepada masyarakat industri.

"Yang istimewa, berdasarkan angka tracer study yang disurvei pada tahun 2022, sebanyak 70% lulusan Politeknik APP Jakarta sudah bekerja sebelum wisuda. Kunci keberhasilan penyelenggaraan pendidikan vokasi adalah kerja sama dengan industri dalam mencetak lulusan yang langsung dapat bekerja di industri," jelasnya.

Direktur Politeknik APP Jakarta, Amrin Rapi menyampaikan, Politeknik yang dipimpinnya akan terus berkomitmen untuk mencetak SDM industri unggul yang mampu bersaing di tengah era Industri 4.0. Di tahun ini, Politeknik APP Jakarta menyelenggarakan Dies Natalis ke-65 dengan tema Menciptakan Generasi Muda yang Inovatif dan Kolaboratif dalam Menghadapi Persaingan Global di Era Digital

Baca Juga: Kemenperin Dorong Hilirisasi Silika untuk Pengembangan Industri Semikonduktor

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: