Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Agrosiwata Kebun Kopi Desa Sirnajaya Semakin Tumbuh, Desa BRILian BRI di Lereng Gunung Panjang Bogor Lebih Berdaya

Agrosiwata Kebun Kopi Desa Sirnajaya Semakin Tumbuh, Desa BRILian BRI di Lereng Gunung Panjang Bogor Lebih Berdaya Kredit Foto: BRI

Hal itu menjadikan produk-produk warga yang dijual di desa wisata lebih dilirik pengunjung. Bahkan, agar ekosistem bisnis warga berkelanjutan, kata Agus, BRI melakukan pendampingan untuk melakukan penghijauan area-area yang sudah gundul agar alam tetap lestari.

“Saya pribadi melihat memang bantuan dari BRI itu banyak ke warga masyarakat, ke kelompok-kelompok usaha. Tapi menurut saya bantuan yang memang mengangkat usaha warga 100% mendorong untuk masa mendatang itu bantuan pelatihan, pembinaan, bagaimana mengembangkan ekonomi atau usaha tersebut,” ujarnya. 

Agus pun menyebut dampak positif lainnya dari Desa BRILiaN. Menurutnya, masyarakat di desanya jadi lebih berdaya secara ekonomi. Masyarakat pun tidak mencari pekerjaan di luar desanya, namun mengoptimalkan potensi ekonomi di daerahnya. 

“Tujuan kami lainnya adalah merangkul anak-anak muda yang terancam menjadi pengangguran. Pengelolaan ekonomi desa melalui BUMDes pun membina kelompok-kelompok kegiatan ibu-ibu menjadi lebih produktif karena bisa membuka usaha makanan seperti keripik,” lanjutnya.

Ke depan, Agus berharap BRI dapat memberikan pendampingan kelompok usaha secara berkesinambungan. “Semoga ini terus berjalan. Apa yang sudah dijalankan jangan sampai putus, bisa berkesinambungan, ada keberlanjutan,” tuturnya.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa pembangunan desa tak hanya bisa dilakukan melalui fisik saja. Namun, juga perlu membangun sumber daya manusianya. 

“Keberadaan sebuah desa juga didorong untuk selalu adaptif dengan perkembangan teknologi dan zaman. Sehingga bisa bersaing dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, BRI melalui Program Desa BRILian mengambil peran mendorong kemajuan desa-desa di Indonesia,” jelas Supari.

Saat ini, setidaknya telah terdapat 2.449 desa yang sudah dibina menjadi Desa BRILiaN. Program tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan pemberdayaan desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).

Baca Juga: Gerakan Anti-Sampah di Pasar Banjar Jawa Barat, BRI Peduli Bantu Kurangi Limbah Pasar 1.500 Kg Per Bulan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: