Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Kripto Coinbase Terima Lisensi Pembayaran di Singapura

Bursa Kripto Coinbase Terima Lisensi Pembayaran di Singapura Kredit Foto: Unsplash/Pierre Borthiry
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa mata uang kripto yang berbasis di Amerika Serikat (AS) Coinbase sedang memperluas operasionalnya di Singapura setelah mendapatkan persetujuan regulator utama dari bank sentral setempat.

Dilansir dari Cointelegraph pada Selasa (3/10/2023), Coinbase telah memperoleh lisensi Lembaga Pembayaran Utama atau Major Payment Institution (MPI) dari Otoritas Moneter Singapura (MAS), yang diumumkan pada 1 Oktober. 

Lisensi baru yang datang satu tahun setelah persetujuan prinsip awal Coinbase di Singapura tersebut, memungkinkan perusahaan untuk memperluas layanan token pembayaran digitalnya kepada individu dan institusi di Singapura.

Baca Juga: Berikut 12 Kripto untuk Staking Terbaik di 2023 Versi Para Ahli

Menurut MAS, perusahaan berlisensi MPI berwenang untuk melakukan layanan pembayaran tanpa dikenakan batasan transaksi sebesar SG$3 juta (US$2,2 juta atau Rp34 miliar) untuk layanan pembayaran apa pun. Perusahaan yang disetujui juga bebas dari batas transaksi bulanan sebesar SG$6 juta SG (US$4,4 juta atau Rp68 miliar) untuk dua atau lebih layanan pembayaran selain penerbitan rekening e-money dan layanan penukaran uang.

Lisensi yang baru diperoleh “tidak hanya merupakan validasi operasi Coinbase”, tetapi juga mewakili tanggung jawab terhadap komunitas kripto dan Web3 yang berkembang di Singapura, kata perusahaan itu dalam pengumumannya.

Coinbase telah secara aktif mengembangkan produk dan layanan yang dirancang khusus untuk Singapura, meluncurkan transfer bank PayNow dan FAST pada Maret 2023. Coinbase juga telah mengintegrasikan layanan identitas digital Singapura, SingPass, untuk menyederhanakan onboarding

Selain itu, Coinbase telah berkolaborasi dengan perusahaan blockchain lokal besar, termasuk Nansen.ai, Blockdaemon, dan Infura, untuk memperluas produknya seperti Base blockchain dan dompet kripto sebagai sebuah layanan (wallet-as-a-service).

“Dari keterlibatan awal kami di Kota Singa, kami telah mengidentifikasi Singapura sebagai pasar penting bagi Coinbase,” kata bursa tersebut. Coinbase menekankan bahwa lebih dari 30% warga Singapura merupakan pemilik kripto saat ini atau di masa lalu dalam survei terbarunya.

Pengumuman itu menambahkan, “Singapura secara alami telah menjadi lokasi penting bagi industri ini. Selain itu, Singapura adalah rumah bagi lebih dari 700 perusahaan Web3, menjadikannya pasar penting bagi pertumbuhan ekonomi kripto dan Web3.”

Coinbase justru tidak segera menanggapi permintaan komentar Cointelegraph.

Seperti diberitakan Cointelegraph sebelumnya, perusahaan mata uang kripto global besar semakin banyak mendapatkan lisensi MPI Singapura baru-baru ini. Penyedia data dan dompet kripto Blockchain.com menjadi perusahaan ke-12 yang menerima lisensi pada Agustus 2023. Penerbit stablecoin USD Coin (USDC), Circle, menerima lisensi MPI pada Juni 2023, yang disusul oleh bursa kripto Crypto.com.

Baca Juga: Federasi Bursa Puji Regulasi Perdagangan Kripto, Terintegrasi dengan TradFI

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: