Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelototi Arus Barang Impor, Jokowi Minta Sri Mulyani Cs Evaluasi Kebijakan

Pelototi Arus Barang Impor, Jokowi Minta Sri Mulyani Cs Evaluasi Kebijakan Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan belakangan dirinya sibuk bolak-balik Istana Merdeka, salah satunya untuk rapat membahas penanganan banjirnya impor barang konsumsi masuk ke Indonesia.

"Saya wira-wiri (bahasa Jawa) atau bolak balik ke Istana Merdeka. Rapat internal hari ini mengenai Penanganan Banjirnya Impor Barang Konsumsi termasuk melalui penjualan di sosial media," ujarnya, dalam Instagram @smindrawati, dikutip Minggu (8/10/2023).

Baca Juga: Didesak Nonaktifkan Pimpinan KPK dalam Kasus SYL, Jokowi: Nanti Dulu...

Dalam kesempatan itu, Jokowi menginstruksikan para Menteri dan Kapolri untuk menangani dan mengatasi banjirnya impor yang merusak pasar UMKM lokal tersebut.

Akhirnya, dibentuk satuan tugas (satgas) gabungan yang terdiri dari Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kemenko Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kemenkominfo, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi UMKM, Kepolisian dan Imigrasi untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan tindakan ilegal dan pelanggaran.

"Presiden meminta dilakukan monitoring dan evaluasi berkala dalam 3 bulan ke depan atas langkah-langkah yang dilakukan," ujar Sri Mulyani.

Ada pun Sri Mulyani mengungkapkan, berbagai langkah yang dilakukan antara lain Pengubahan sistem lalu lintas barang dari post border menjadi border control terhadap produk tertentu.

Di antaranya yakni mainan anak, elektronik, alas kaki, kosmetik, barang tekstil sudah jadi lainnya, obat tradisional dan suplemen kesehatan, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, dan produk tas.

Selain itu, pengawasan juga makin ditingkatkan untuk impor umum (barang konsumsi), impor barang kiriman impor melalui kawasan, impor melalui PMSE (e-Commerce), impor melalui barang penumpang/jasa titip (jastip), juga penindakan terhadap impor ilegal dan impor borongan.

Terakhir, Sri Mulyani mengatakan pemerintah meminta agar masyarakat dan dunia usaha dapat bekerja sama membantu pemerintah dalam menangani permasalahan impor ini.

Baca Juga: Tak Disapa Jokowi, Begini Jawaban Kaesang Pangarep...

"Kerjasama dengan dunia usaha dan masyarakat sangat penting untuk menangani fenomena dampak global tersebut," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: