- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Gugah Minat Baca dan Tambah Pengetahuan, 450 anak Yatim Piatu dan Duafa Berburu Buku
Keberadaan bazar buku murah apalagi gratis bisa menjadi sarana bagi anak-anak untuk menambah pengetahuan. Buku bisa menjadi jendela dunia membuka imaginasi dan cita-cita serta harapan mereka terutama bagi anak-anak yatim piatu, duafa atau sejumlah sekolah. Sekitar 450 anak –anak mendapatkan kesempatan memiliki buku gratis dari PT Kilang Pertamina Internastional unit Balikpapan.
Pertamina menggelar belanja buku bersama Anak Yatim dan anak ulin dengan cara membeli buku murah di bazar buku Big Bad Wolf yang di gelar di gedung Dome, Balikpapan, Kaltim, Sabtu (7/10/2023).
Bazar buku murah tersebut sudah gelar sejak 29 September hingga 8 Oktober 2023. Ratusan anak secara berkelompok sibuk mencari dan memilih buku. Beberapa terlihat berdiskusi kecil mengenai buku yang akan dibeli. Tentunya dengan arahan dari pengasuh termasuk pendampingan dari 20 pekerja Pertamina. Mereka memadati areal bazar sejak pukul 09.00 wita hinga Sabtu siang.
Ada senyum ceria, tawa dan canda. Sesekali mereka jongkok atau menunduk untuk melihat buku-buku yang tertata di tiap rak atau oulet. Merekapun kerap memperhatikan petunjuk soal buku-buku yang tersedia. Baca Juga: KPI Gandeng Petronas Kembangkan Pabrik Greenfield Lube Base Oil di RU IV Cilacap
Dalam even ini, setiap anak mendapatkan 300 ribu voucher membeli buku. Baik buku pengetahuan, kamus, buku motivasi ataupun buku komik, keterampilan. Termasuk buku pengembangan diri sesuai minat baca anak-anak.
Kegiatan ini diikuti 24 lembaga yakni 18 dari panti asuhan, dua dari sekolah menengah pertama, dan dua dari sekolah Tahfizd Quran serta anak-anak dari serikat pekerja naban bersatu. Ikut serta anak-anak dari Anak Ulin yang merupakan anak asuh dari pekerja dari PT KPI unit Balikpapan.
Taufik Hidayat, Ketua Panti Asuhan Amanah Ummat yang berlokasi di Jalan Sepaku Rt Kampung Baru ini membawa 8 anak dari 20 anak karena sebagian besar sekolah. Menurutnya kegiatan ini cukup langkah untuk bazar khususnya acara sosial seperti ini. Melalui event ini dapat menambah wawasan anak dan menambah minat baca anak.
“Ini pengalaman langka karena harga buku cukup mahal apalagi buku yang sifat pengembangna diri, pengetahuan dan keterampilan. Dengan adanya ini dari Pertamina ini sangat membantu bagi yayasan, pesantren karena pada umumnya mereka beli hanya sebatas buku pelajaran,” tutur Taufik ditemui Warta Ekonomi dan Ini Balikpapan.
“Jadi di yayasan itu sangat kurang perbendaharaan buku di perpustakaannya. Jadi sangat pas harapan kedepan tiap perusahaan ada even seperti ini. Ini bisa diconoth lainya dan harapannya bisa kontinyu lagi,” harapnya.
Menurutnya respon anak-anak sangat antusias, semangat dan senang bahkan pilihannya overload karena dibatasi voucer 300. “Rata beli buku soal wawasan tentang sejarah, pengetahuan dan pengembang diri. Itu yang mereka sukai,” tambahnya.
Pada kesempatan sama, Nindi Pengurus Panti Asuhan Aisyiyah yang beralamat di Jalan Gng Argo wilis RT31 no 1 Batu Ampar, 3,5 Balikpapan Utara ini membawa 11 SMP dan SMA. “Jumlah panti kita 20 anak yang lainya masih SD. Tanggapan masyaallah, sangat positif sekali dan bantu anak, motivasi kedepan mereka lebih baik Ada dari perhotelan SMK 4 dia butuh kamus bahasa prancis dia bisa beli karena sangat membantu,” tutur Nindi.
Menurutnya dengan voucer 300 ribu, setiap anak dapat 4 sampai 7 buku mengingat harganya yang terjangkau. “Utama buku pelajaran, sisipan baru novel atau fiksi. Mereka suka benar. Kalau kegiatan seperti ini sama Pertamina baru pertama. Sebelumny pernah belanja di Hypermart Kami sendiri pernah ada di bawa ke Gramedia,” ungkapnya.
Bazar seperti ini belum ada baru pertama kali mereka dapat. Anak-anak ini merupakan Yatim dan duafa yang berasal dari Balikpapan, Penajam dan Banjarmasim. Diantara anak panti asuhan Aisyiyah ini, ada yang sedang bersekolah di SMK 4 jurusan perhotelan. Melalui bazar ini, anak asuh mendapatkan apa yang dibutuhkan.
“Jadi dia butuh kamus bahasa prancis dia bisa beli. Dari kami senang selain bantu anak-anak bisa penuhi pendidikan mereka. Mereka bilang Ibu aku pengen ini soalnya kedepannya bisa dipakai untuk jurusanku,”kata Nindi.
Maliska salah satu anak asuh Panti Asuhan Aisyiyah mengaku mencari kamus bahasa prancis cukup sulit. Namun dia mendapatkan di bazar buku yang difasilitasi Pertamina. Baca Juga: Kilang Pertamina Internasional Catatkan Kinerja Positif Sepanjang Semester I-2023
“Saya kelas III buat dipakai sekolah kan lagi cari kamus bahasa Prancis selama ini susah cari. Saya di SMK 4 jurusan perhotelan. Buku murah senang banget bisa juga beli novel, buku motivasi biar bisa giat lagi belajar,” tuturnya.
Sementara siswa lainya dari Yaysan Darun Asri Bangun Reksa, Balikpapan Utara, siswa kelas II Chika mengaku senang banget. Karena belum pertama datang ke bazar selengkap ini yang fasilitasi Pertamina. “Pengalaman pertama. Tadi cari buku agama dan pengetahuan umum.Ingin tau lebih dalam lagi soal agama,” tuturnya.
Dalam kegiatan Belanja Buku Bersama Anak Yatim dan Anak Ulin ini, mereka didampingi Pjs. General Manager PT KPI unit Balikpapan Novie Handoyo Anto dan Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin. Serta tim Pertamina Balikpapan.
Anto mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca para generasi muda. Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan komitmen Pertamina untuk selalu menghadirkan kegiatan-kegiatan aksi sosial di lingkungan operasional perusahaan.
“Kami melihat pameran buku ini adalah sebuah kesempatan yang baik untuk mengajak anak-anak meningkatkan minat bacanya. Selain itu dalam pelaksanaan kegiatan ini kami mengajak anak yatim dan anak dhuafa karena melalui kegiatan seperti ini kami rasa dapat mempermudah mereka mendapat akses mendapat buku-buku bacaan secara gratis,” kata Anto.
Kegiatan ini juga tidak lepas dukungan dari teman-teman pekerja Pertamina yang ikut peduli dalam kegiatan sosial, salah satunya memberikan sumbangan dengan memberikan voucher pembelian buku.
Anto menambahkan, dalam kegiatan tersebut, Anak-Anak dapat membeli buku apa saja. Selain itu dengan membeli buku dapat menambah pengetahuan dan membuka pikiran mengingat aktivitas membaca buku sudah mulai jarang ditemui, karena adanya internet.
“Kalau buku mereka bisa lebih konsentrasi dibandingkan kalau gadget. Selain itu, anak-anak dengan membeli buku bisa mengembangkan pikiran mereka dan lebih kreatif dan menghindari bahaya narkoba,” tambah Anto.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menambahkan kegiatan ini merupakan kolaborasi antara perusahaan, Baituzzakah Pertamina (BAZMA) serta donasi para pekerja.
"Program ini menjadi bukti bahwa program kolaborasi akan memberikan manfaat yang lebih besar. Dalam kegiatan itu, masing-masing peserta mendapatkan alokasi belanja senilai Rp. 300 ribu. Total donasi yang disalurkan dalam kegiatan ini mencapai Rp. 122,7 juta dan sekitar 75% nya berasal dari donasi pekerja," beber Chandra.
Chandra juga mengatakan bahwa program donasi pekerja yang merupakan bagian dari program employee volunteerism yang terus digalakkan oleh Pertamina.
Program ini terus digagas oleh Pertamina untuk meningkatkan kepekaan sosial para pekerja. Selain mendapatkan amanah untuk mengelola kilang, mereka adalah mahluk sosial dan merupakan bagian dari masyarakat.
Keterlibatan pekerja Pertamina tidak hanya dinilai dari kontribusi melakukan donasi, namun juga terjun langsung mendampingi peserta anak yatim dan dhuafa untuk berbelanja bersama.
Lebih dari 20 pekerja terlibat langsung dalam kegiatan belanja buku di bazar murah Big Bad Wolf di gedung BSCC, Dome, Balikpapan. Fasilitator yang juga merupakan Pekerja Operator I Reactor & Common Facilities PT KPI Unit Balikpapan Syarifuddin Husain mengaku ikut ambil pengalaman dari event Belanja Bersama KPI ini.
“Alhamdulillah belajar banyak dari adik-adik panti yang benar-benar menghargai buku. Antusias dalam menambah ilmu lewat buku-buku sangatlah tinggi. Saling berbagi dan terus memberikan energi positif ke seluruh lini menjadikan kekuatan tersendiri untuk rekan-rekan Perwira Pertamina RU V,” tukasnya. Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM, PAN Tanamkan Kebiasaan Membaca kepada Masyarakat
Diketahui, bazar buku terbesar ini diselenggarakan Big Bad Wolf Indonesia dengan menghadirkan 1,5 juta buku termasuk 30-35 persen buku dari 40 penerbit Indonesia. Di luar Jawa, Bazaar Buku BBW Indonesia hanya diadakan di kota Balikpapan 28 September hingga 8 Oktober di BSCC Dome.
Penyelenggaran memberikan penawaran harga buku terjangkau mulai dari Rp30 ribu hingga Rp300 ribu. Disamping itu tiap hari diadakan flash sale yang disiapkan 5 kali dalam sehari dengan harga Rp100.
“Lebih dari 10 kontainer dan tiap hari bukunya baruu. Kalau 1-2 hari ini sama tapi weekend sabtu minggu berubah-berubah. Kita mau mengajak baca itu keren bukan nerd (aneh). Pemikiran itu harus kita ubah. Khususnya Kalimantan Timur tidak boleh ketinggalan akan jadi ibukota Indonesia,” jelas presiden Direktur BBW Indonesia Uli Silalahi saat pembukaan pada 28 Oktober lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement