Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendes Gus Halim Bawa Kabar Gembira, Desa Maju Kian Bertambah di Indonesia

Mendes Gus Halim Bawa Kabar Gembira, Desa Maju Kian Bertambah di Indonesia Kredit Foto: Kemendes PDTT
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau biasa yang disapa Gus Halim mengtakaan forum ini dapat menciptakan inovasi Pemda dalam mendirikan desa. Selain itu juga memajukan (Badan Usaha Milik) BUM Desa dan mempercepat pembangunan daerah tertinggal serta meningkatkan daya saing kawasan transmigrasi.

Dia menjelaskan, saat ini sepanjnag 2014 sampai 2023 terdapat 75.265 desa. Dari jumlah tersebut terdapat desa mandiri berjumlah 11.456 desa yang sebelumnya hanya 174 desa.

Baca Juga: Menparekraf Serahkan Bantuan DPUP bagi Lima Desa Wisata di Jawa Timur

"Desa mandiri ini bertambah 11.280 desa dari 174 desa pada 2014. Ini percepatannya sangat luar biasa," kata dia dalam sambutannya pada forum Sinergitas Kebijakan dan Implementasi, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Selain itu, desa maju tercatat di tahun Desa Maju bertambah 19.427 desa, dari 3.608
desa menjadi 23.035 desa. Desa Berkembang bertambah 5.884 desa, dari 22.882 desa menjadi 28.766 desa.

Sedangkan Desa Tertinggal berkurang 26.438 desa, dari 33.592 desa menjadi 7.154 desa. Serta Desa Sangat Tertinggal berkurang 8.603 desa, dari 13.453 desa menjadi 4.850 desa.

"Daerah tertinggal telah terentaskan 87 kabupaten dari semula 199 daerah tertinggal pada tahun 2024, ditambah 2 daerah otonomi baru. Kini tersisa 37 kabupaten tertinggal," jelasnya.

Gus Halim menegaskan, percepatan pembangunan daerah tertinggal jelas membutuhkan peran aktif Pemda, yang dituangkan dalam Strategi Daerah Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Dalam hal ini, peran Pemda dalam penganggaran pembangunan desa pada tahun 2014 jumlah APBDes desa-desa senusantara Rp 24 triliun. Pada tahun 2015, APBDes melonjak menjadi Rp 52 triliun. Di dalamnya tercakup Rp 23 triliun transfer dari Pemda Kabupaten/kota, dalam wujud Alokasi Dana Desa atau ADD, dana bagi hasil, dan
bantuan keuangan.

Tahun itu, bantuan keuangan Pemda Provinsi berjumlah Rp 2 triliun. Kini, pada tahun 2023, APBDes mencapai Rp 124 triliun. Pemda kabupaten/kota menyumbang Rp 47 triliun atau 38% dalam pembangunan desa. Sedangkan Pemda provinsi berkontribusi Rp 4 triliun atau 3% terhadap pembangunan desa.

Baca Juga: Bunga Pinjol Cekik Peminjam, Celios Desak OJK Atur Secara Transparan

"Secara keseluruhan, Pemda provinsi dan kabupaten/kota, turut berinvestasi dalam pembangunan desa hingga 41%. Pada saat yang sama, investasi pemerintah pusat mencapai 56%, yaitu Rp 70 triliun," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: