Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hari Pahlawan, Kemendes Suarakan Sinergi Guna Perangi Kemiskinan dan Kebodohan

Hari Pahlawan, Kemendes Suarakan Sinergi Guna Perangi Kemiskinan dan Kebodohan Kredit Foto: Kemendes PDTT
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menggelar upacara memperingati Hari Pahlawan dengan tema "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan" pada Jumat (10/11/2023).

Dirjen PPKTrans, Danton Ginting Munthe yang memimpin upacara, dalam sambutannya mengajak seluruh pegawai Kemendes untuk mengadopsi semangat para pahlawan dalam menghadapi berbagai tantangan.

Baca Juga: Gus Halim Minta Aparatur Kemendes PDTT tetap Fokus Jalankan Tugas

Menurut Danton Ginting Munthe, Indonesia sebagai pasar yang besar, dianugerahi dengan beragam sumber daya alam, seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, dan kekayaan mineral yang berlimpah. Ia menekankan bahwa tantangan-tantangan saat ini dapat diatasi dengan semangat yang sama seperti yang ditunjukkan oleh para pejuang pada 10 November 1945.

"Kita merupakan pasar yang besar dan dikarunia begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpang beragam mineral," paparnya saat memimpin upacara di lapangan Kemendes.

Danton Ginting Munthe juga menyampaikan banyaknya tantangan yang harus dihadapi dalam upaya mengatasi kemiskinan dan kebodohan. Meskipun demikian, ia optimis bahwa kemajuan teknologi dan fasilitas yang tersedia akan mendukung semangat perjuangan tersebut.

"Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945," sambung Dirjen Danton.

Dalam konteks perkembangan global, Danton Ginting Munthe mengakui bahwa dunia telah berkembang pesat, dan fasilitas menuju Indonesia yang lebih baik dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan semakin beragam. Sebuah kondisi yang jauh berbeda dengan masa menuju kemerdekaan, yang hanya mengandalkan semangat gotong royong dengan alat seadanya, seperti bambu runcing, namun mampu meraih kemerdekaan Indonesia 78 tahun yang lalu. Menurut Danton, hal ini menjadi cerminan perubahan paradigma dan kemajuan yang menggambarkan perjalanan panjang bangsa Indonesia.

"Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora," jelasnya

Lebih lanjut, Danton berharap pertumbuhan ekonomi terus berlanjut, mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan membawa Indonesia menuju realisasi target Indonesia Maju 2045.

Baca Juga: Hari Pahlawan, Sekjen Kemendagri Ajak Masyarakat Perangi Kebodohan

"Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: