Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aksi Berantas Korupsi Erick Thohir di BUMN Dapat Dukungan Penuh

Aksi Berantas Korupsi Erick Thohir di BUMN Dapat Dukungan Penuh Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023). Rapat tersebut menyetujui penyesuaian rencana kerja dan anggaran (RKA) Kementerian BUMN Tahun 2024 dengan pagu anggaran sebesar Rp308,016 miliar. | Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir (ET), dalam mengungkap berbagai kasus penyelewengan di perusahaan BUMN ramai menuai dukungan, termasuk dari kalangan santri perempuan. 

Ketua Umum Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) Margaret Margaret Aliyatul Maimunah yang ditemui Senin, (09/10) menyampaikan, langkah Erick Thohir patut mendapat dukungan masyarakat, termasuk santri perempuan NU. 

Margaret menggarisbawahi, aspirasi perempuan NU sejalan dengan aspirasi dari khalayak di Indonesia, yakni mendapat kepemimpinan dari tokoh publik yang memiliki rekam jejak ‘bersih’ dan konsisten mendukung pemberantasan korupsi. “Integritas sangat dibutuhkan oleh pemimpin umat. Integritas adalah bagian dari akhlak al-karim, budi pekerti yang luhur. Jadi, kalau ada aksi bersih-bersih di tubuh pemerintahan yang dilandasi filosofi akhlak, pasti kami dukung sepenuhnya,” ungkap Margaret. 
Baca Juga: Duet Erick Thohir-Kejagung Bersih-Bersih BUMN Ampun Bikin Pejabat Jera Korupsi

Aktivis perempuan ini juga menerangkan, semangat perubahan yang diusung oleh Fatayat pada Fatayat Festival, Apel Akbar, dan Rakernas, yang baru saja digelar pada 29 September hingga 1 Oktober lalu. “Fenomena bersih-bersih, semangat antikorupsi, kedua saling berhubungan dengan semangat perubahan yang kami gaungkan pada acara besar Fatayat beberapa waktu lalu. Kita, kalangan santri perempuan NU, maupun perempuan Indonesia pada umumnya, harus ikut berpartisipasi atau setidaknya mendukung kalua ada inisiatif perubahan untuk umat dan Indonesia yang lebih baik,” tambahnya.

Tak hanya mengapresiasi gebrakan Erick Thohir yang digadang-gadang menjadi kandidat kuat cawapres, Margaret juga mendorong tokoh publik lainnya untuk adu kinerja dan profesionalitas dalam membangun umat dan bangsa. “Kalangan perempuan pesantren NU menunggu gebrakan berikutnya untuk pembenahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia,” tutupnya.

Baca Juga: Komitmen Kuat, Erick Thohir Dinilai Mampu Tuntaskan Pemberantasan Korupsi di BUMN

Fatayat NU adalah salah satu badan otonom dari Nahdlatul Ulama, yang didirkan sejak 1950 di Surabaya. Fatayat memiliki organisasi yang mengakar, dengan dengan struktur pengurus menyentuh hingga ke desa maupun keluragan di 34 Pimpinan Wilayah dan 680 Pimpinan Cabang di Indonesia. 

Dalam memberdayakan perempuan santri dan alumni santri NU, Fatayat banyak menggagas kegiatan di bidang dakwah, sosial, dan ekonomi. Beberapa tahun terakhir, Fatayat juga membekali anggotanya dengan dukungan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta kegiatan yang terkait kesehatan dan keberlanjutan, yakni edukasi stunting dan pendampingan bank sampah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: