- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Demi Mempertahankan Pangsa Pasar, AVIA Bangun Pabrik Ketiga di Cirebon
PT Avia Avian Tbk (AVIA) saat ini tengah membangun pabrik ketiga berlokasi di Cirebon, Jawa Barat yang direncanakan akan memiliki total kapasitas mencapai 225.000 metrik ton (MT). Wakil Direktur Utama PT Avia Avian Tbk, Ruslan Tanoko mengungkapkan bila proses pembangunan pabrik ketiga ini direncanakan akan selesai pada tahun 2025 dan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2026.
“Pabrik cirebon capex Rp750 miliar itu pabrik cat terbesar di indonesia,” ujar Ruslan, di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (10/10/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Avia Avian Tbk, Robert Tanoko mengungkapkan bila kapasitas produksi pabrik Cirebon akan lebih besar dibandingkan dengan pabrik Sidoarjo yang sebesar 213.840 MT. Namun, pada tahap awal, pabrik yang diperuntukan untuk pasar Indonesia Barat tersebut akan memiliki kapasitas sebesar 100 MT.
Baca Juga: Milki Pabrik Produksi di Cikarang, AQUA Elektronik Optimis Mampu Penuhi Permintaan dalam Negeri
Robert mengungkapkan bila pabrik yang dimiliki perseroan akan memiliki kemampuan integrasi vertikal, yakni kemampuan memproduksi bahan baku secara internal. AVIA sudah mulai memproduksi resin, bahan baku utama dalam proses pembuatan cat, pada tahun 1986.
Selanjutnya pada tahun 1992, AVIA juga mulai berinvestasi pada produksi kemasan kaleng logam. Saat ini, AVIA mampu memproduksi sampai dengan 98% resin secara internal. Tidak hanya itu, sekitar 27% kemasan kaleng, 20% additives, dan 85% colorant juga mampu diproduksi sendiri. Kemampuan untuk memproduksi bahan baku secara internal ini tentunya mengurangi ketergantungan AVIA terhadap pemasok.
“Cirebon untuk indonesia barat, Sidoarjo indonesia timur. Jadi kalau kapasitas terbesar saat ini 20 ton nanti di Cirebon jadi 50 ton. Jadi efectivity production cost lebih baik lagi kedepannya. Cirebon ini area yang paling strategis karena berdekatan dengan port tapi masuk di pulau Jawa,” ungkapnya.
Menurut Robert, pabrik Cirebon dibangun perseroan guna mempertahankan pangsa pasar perseroan. “Tahun 2022 kita luncurkan 14 produk, tahun ini 15 produk. Setiap tahun minimum 5 produk, ini tujuannya unutk tambah market share,” ucap Robert.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT Avia Avian Tbk, Kurnia Hadi mengungkapkan bila dana untuk pembangunan pabrik Cirebon akan berasal dari dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO).
“Capex untuk tahun ini Rp80-100 miliar, tahun depan Rp110-170 miliar untuk pabrik Cirebon,” jelasnya.
Asal tahu saja, AVIA merupakan pemimpin pasar cat dekoratif di Indonesia dengan total pangsa pasar mencapai lebih dari 23%, saat ini beroperasi dengan dua pabrik besar yang berlokasi di Sidoarjo dengan luas pabrik sebesar 10,5 Hektar dan Serang dengan luas 3,7 Hektar.
Pabrik pertama AVIA didirikan pada tahun 1978 di Sidoarjo dengan kapasitas sebesar 213.840 metric ton (MT), sedangkan pabrik keduanya didirikan pada tahun 1996 di Serang dengan total kapasitas sebesar 72.576 MT.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement