Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Restrukturisasi Utang Rp3,5 Triliun, ID Food Optimis Akan Segera Rampung Tahun Ini

Restrukturisasi Utang Rp3,5 Triliun, ID Food Optimis Akan Segera Rampung Tahun Ini Kredit Foto: Kementerian BUMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan proses restrukturisasi utang sebesar Rp3,5 triliun PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan segera rampung. Diketahui, besaran utang ID FOOD mencapai Rp8,5 triliun.

“Yang kita restrukturisasi itu Rp3,5 triliun, terutama di anak-anak perusahaan seperti PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, dengan teman-teman Himbara,” ucap Frans saat ditemui di Kementerian BUMN, Selasa (10/10/2023).

Frans menjelaskan, ID FOOD menargetkan dalam tahun ini akan ada penjadwalan ulang pembayaran utang dengan tenor jangka panjang dapat ditandatangani. Sebelumnya, pada 2022 Kementerian BUMN mengalihkan saham lima BUMN di sektor pangan kepada ID FOOD.

Baca Juga: ID FOOD Ungkap Alasan Terjadi Lonjakan Harga Gula Saat Ini

Kelima perseroan yang dimaksud di antaranya adalah PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari, dan PT Garam. Ketika pembentukan tersebut, tidak semua perusahaan sehat.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan penyelesaian restrukturisasi tiga perusahaan BUMN di tahun 2023 diarahkan untuk membangun kontrak sekaligus ekosistem yang baru sehingga industrinya semakin berkembang. Erick menyebut penyelesaian restrukturisasi Waskita Karya, ID FOOD, dan Defend ID tak hanya mengenai keuangan semata, namun juga terkait penugasan sekaligus perbaikan bisnis model.

“Seperti Waskita Karya yang direstrukturisasi karena selain memperbaiki portofolio, juga terkait penugasan untuk pembangunan infrastruktur. Begitu pula di sektor pangan. ID FOOD mendapat penugasan untuk membeli hasil pertanian, sementara di sisi lain harus ada produksi banyak dan funding murah, sehingga kita perlu review," jelas Erick, 2 Januari 2023 lalu.

Sementara itu, lanjut Erick, restrukturisasi ID FOOD lebih berfokus pada delapan prioritas utama ketahanan pangan nasional, seperti yang telah ditetapkan pemerintah, memperbaiki keuangan anggota holding, dan hubungan kemitraan dengan berbagai stakeholder, seperti nelayan, petani, dan peternak.

Diketahui, Komisi XI DPR RI menyetujui pelaksanaan Penyertaan Modal Negara (PMN) non-tunai tahun anggaran 2023 berupa konversi piutang sebesar Rp2,56 triliun kepada ID FOOD pada September lalu. “Sedangkan utang ke pemerintah kemarin kebetulan dapat PMN non-tunai, jadi utang kita ke pemerintah sudah ke equity kurang lebih Rp2,65 triliun yang baru disetujui kurang lebih dua minggu lalu lewat Komisi XI,” ucap Frans. 

Frans mengatakan, hal ini membantu kondisi keuangan ID FOOD. “Ini sangat membantu kita untuk memperbaiki fundamental keuangan kita, sehingga akan mempengaruhi kapasitas kita dalam melakukan pendanaan dengan pihak lain,” kata Frans.

Baca Juga: Kolaborasi ID FOOD dan D3 Labs Lahirkan Inovasi Teknologi Perikanan Berbasis Blockchain

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: