Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Sementara itu, Deputi Koordinasi Bidang Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan peningkatan pembangunan SDM. Didik menyebut tidak hanya pembangunan infrastruktur dikebut, pembangunan SDM ditingkatkan agar dalam menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Papua. "Kami dari kemenko PMK fokusnya pada pembangunan manusia dan kebudayaan yang kami lihat pertama kali adalah sejauh mana SDM kita di Papua, kemudian kita lihat masalahnya kita zoom lebih detil itulah nanti yang kita cari jalan keluarnya seperti apa. Termasuk di dalamnya soal kemiskinan, urusan sosial dan bidang kesehatan dan juga pendidikan," kata Didik.
Baca Juga: Bertemu Tokoh Olahraga Papua, Maruf Amin Minta Optimalisasi Pembangunan Olahraga
"Kita lihat memang indeks pembangunan manusia di Papua perlu ditingkatkan sehingga harapannya membangun Papua itu bukan hanya infrastruktur nya tapi juga membangun Papua membangun SDM di Papua," tambahnya.
Untuk diketahui, pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada wilayah di Provinsi Papua Selatan tahun 2022 memiliki kecenderungan di bawah rata-rata nasional yakni 72,29, sehingga akan membutuhkan waktu untuk mengejar ketertinggalan dari rata-rata nasional.
Baca Juga: Wapres: Tokoh Agama Jadi Pemimpin Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua
Berdasarkan data Kemendagri, kabupaten-kabupaten di Provinsi Papua Selatan pada tahun 2021 memiliki kecenderungan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang cukup tinggi. Nilainya lebih besar dari capaian TPT nasional, yaitu sebesar 3,33 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement