Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres: Tokoh Agama Jadi Pemimpin Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua

Wapres: Tokoh Agama Jadi Pemimpin Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua Kredit Foto: BPMI Setwapres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres), K. H. Ma’ruf Amin, menerima jajaran pengurus Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP), Persekutuan Gereja-Gereja Papua Barat (PGGPB), dan Papua Christian Centre (PCC) di Ruang Youtefa, Lantai Mezzanine, Suni Hotel and Convention Abepura, Jl. Baru Pasar Lama Abepura Waimhorock, Abepura, Papua, Rabu (11/10/2023).

Pada kesempatan tersebut, Wapres mengungkapkan bahwa peran tokoh agama menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan Papua yang lebih maju dan sejahtera.

“Peran para pimpinan agama, pimpinan gereja, para pendeta, itu menjadi kunci atau kata orang sekarang game changer,” tutur Wapres dalam keterangannya.

Baca Juga: Di Kota Sorong, Wury Maruf Amin Resmikan Kantor Dekranasda Papua Barat Daya

Menurutnya, peran penting para pemuka agama terdapat pada keberadaannya yang dekat dengan masyarakat. Melalui kedekatan tersebut, maka komunikasi yang terjalin di antara keduanya pun dinilai dapat berjalan secara efektif. Utamanya, dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, baik melalui edukasi maupun sosialisai.

“Menurut saya, pendeta atau para pimpinan agama, saya anggap sebagai salah satu pimpinan masyarakat yang memiliki pengaruh yang besar di dalam rangka membimbing dan memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat,” papar Wapres.

Wapres menegaskan, peran penting tokoh agama ini dapat semakin memberikan dampak kuat di masyarakat apabila diiringi dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan tokoh adat. Dengan demikian, ke depan misi percepatan pembangunan kesejahteraan di Tanah Papua akan dapat tercapai secara optimal.

“Kalau kita betul-betul berjuang bersama membangun masyarakat, saya kira pasti akan sukses. Itu keyakinan saya,” pungkas Wapres.

Wapres Minta Agenda Strategis K/L Perhatikan Aspirasi Gereja

Wapres menjelaskan, kehidupan bermasyarakat di Papua tidak lepas dari gereja yang memiliki peranan penting di dalamnya. Hal ini ditunjukkan dengan adanya unsur “wakil-wakil agama” di dalam Majelis Rakyat Papua (MRP) sebagaimana diatur dalam Pasal 19 ayat 1 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua.

Data kependudukan Kementerian Dalam Negeri Tahun 2021 mencatat persentase pemeluk agama Kristen Protestan di Papua sebesar 69,39% dan Katolik sebesar 15,63%.

Wapres pun meminta agar aspirasi gereja dapat menjadi perhatian, khususnya bagi kementerian/lembaga di dalam merumuskan agenda-agenda strategis.

“Beberapa agenda strategis kementerian/lembaga terus dikawal agar dilaksanakan dengan tetap memperhatikan aspirasi gereja,” ungkapnya Wapres.

Lebih lanjut, Wapres menyebutkan mitra-mitra strategis pemerintah di Papua, seperti Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP), Persekutuan Gereja Gereja Papua Barat (PGGP), dan Papua Christian Center (PCC) sebagai wadah untuk mendukung agenda strategis otonomi khusus.

“Gereja melalui wadah PGGP, PGGPB, dan PCC agar konsisten menjadi mitra strategis dari pemerintah untuk mewujudkan berbagai agenda strategis otonomi khusus. Kolaborasi pemerintah dan gereja akan terus diperkuat,” tambahnya.

Kemudian, Wapres juga menekankan pemerintah akan terus dalam mempercepat pembangunan kesejahteraan di Tanah Papua. Karenanya pembangunan Papua tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri. Untuk itu, dibutuhkan gerakan kolaborasi dengan berbagai simpul sosial yang ada di Tanah Papua.

“Pemerintah akan terus meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan gereja, baik PGGP, PGGPB, maupun dengan berbagai sinode,” jelas Wapres. Sebelumnya, Uskup Jayapura, Yunuarius You, menyampaikan salah satu tugas dari para pemuka agama selain di bidang keagamaan, juga menggerakkan kemanusiaan, memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, serta kedamaian di tengah masyarakat Papua.

“Kami juga punya panggilan untuk pro kemanusiaan, supaya ada keadilan, kesejahteraan, dan kedamaian di Tanah Papua ini, yang mana tidak bisa dilepas dari tugas kami,” ujar Uskup You.

Lakukan Pendekatan Berbeda, Uskup Jayapura Puji Wapres

Uskup Jayapura Yunuarius You, yang mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Wapres serta perkenan dalam mendengarkan aspirasi masyarakat.

“Kehadiran Wapres sekarang ini sungguh luar biasa, sebagai seorang Bapak yang datang mendengarkan. Bagi kami itu saja sudah luar biasa,” tutur Uskup You dengan penuh sukacita.

“Kami perlu figur sepertimu. Kami perlu figur sepertimu, Pak Wapres,” tambahnya.

Ketua Umum PGGP Pdt. Hiskia Rollo menambahkan, baru dengan Wapres-lah pejabat negara yang bisa menghabiskan waktu cukup panjang untuk mendengarkan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat Papua.

“Ini baru, dalam perjalanan seorang pemimpin (bisa) 5 hari di sini (Papua). Dalam sejarah orang Papua ini, baru seorang pejabat negara (menghabiskan waktu) di Papua selama ini,” tutup Pdt. Hiskia.

Baca Juga: Maruf Amin Dorong Pendirian Gedung Papua Christian Centre (PCC)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: