Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan Melambung Luar Biasa, Laba Mitra Investindo Meroket 325,44% pada Q3-2023!

Pendapatan Melambung Luar Biasa, Laba Mitra Investindo Meroket 325,44% pada Q3-2023! Kredit Foto: PT Mitra Investindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mitra Investindo Tbk (MITI) baru saja merilis laporan keuangan untuk periode kuartal ketiga tahun 2023. Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan granit dan industri minyak serta gas bumi itu berhasil mengantongi laba sebesar Rp36,53 miliar. Jika dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun lalu, terlihat ada peningkatan hingga 325,44%.

Tidak hanya keuntungan, pendapatan Mitra Investindo juga menunjukkan lompatan yang signifikan. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa perusahaan itu mampu mengantongi pendapatan sebesar Rp244,90 miliar pada Q3-2023. Nominal tersebut menunjukkan adanya kenaikan sebesar 236,70%.

Baca Juga: Raup Laba Bersih Rp1 Triliun, BTPN Syariah Pertahankan Rasio Sehat dan Perkuat Kapasitas Masyarakat Inklusi

Secara keseluruhan, dalam menjalankan bisnisnya, Mitra Investindo mengandalkan tiga segmen utama, yaitu segmen jasa pelayaran, segmen jasa pengelolaan dan keagenan kapal, serta segmen jasa bongkar muat. Per September 2023, ketiga segmen tersebut masing-masing memberikan kontribusi sebesar Rp45,27 miliar; Rp39,19 miliar; dan Rp160,42 miliar.

Sementara itu, biaya yang dikeluarkan oleh Mitra Investindo untuk menopang jalannya operasional perusahaan ternyata ikut melambung. Pada kuartal ketiga tahun ini, perusahaan tersebut dikabarkan menggelontorkan Rp151,61 miliar (lebih tinggi 229,68%) untuk beban langsung dan Rp37,62 miliar (lebih banyak 124,70%) untuk beban usaha.

Baca Juga: Ancol Berhasil Tingkatkan Perolehan Laba Sebesar 130,68%, Intip Faktor Penyebabnya!

Sebagai informasi tambahan, Mitra Investindo mempunyai aset senilai Rp492,66 miliar yang terdiri atas aset lancar sebesar Rp222 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp270,66 miliar. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing berada di angka Rp59,27 miliar dan Rp433,39 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: