Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jawab Tantangan Industri, 60 Peserta Ikuti Mini SBM ITB

Jawab Tantangan Industri, 60 Peserta Ikuti Mini SBM ITB Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

SBM ITB dan PT Tangkas Cipta Optimal (TACO) menandatangani kerja sama penyelenggaraan Mini SBM ITB: Semua bisa belajar di SBM. Langkan ini dilakukan sebagai salah satu upaya menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja di dunia industri .

Kegiatan penandatanganan tersebut dihadiri oleh Dekan SBM ITB, Prof. Dr. Ir. Ignatius Pulung Nurprasetio, M. SME., HR. Vice President dari PT. Tangkas Cipta Optimal (TACO), Irwan Dewanto, Donald Crestofel Lantu, S.T, MBA, Ph. D., Yunieta A. Nainggolan Ph. D., serta  Radeya Pranata Ketua IA SBM, Rangga Muslim Ketua IA MBA ITB.

Dekan SBM ITB Prof. Dr. Ir. Ignatius Pulung Nurprasetio, M. SME mengatakan Program Mini SBM ITB ini adalah sebuah kolaborasi program antara SBM ITB sebagai institusi pendidikan dengan PT Tangkas Cipta Optimal (TACO) sebagai industri yang menjadi partner kerjasama dengan SBM ITB.

Program ini diluncurkan sebagai bagian dari kepedulian SBM ITB terhadap pendidikan yang inklusi serta bentuk kepedulian.

Baca Juga: Pos Indonesia Teken Nota Kesepahaman Layanan Pendidikan dan Keagamaan dengan Kementerian Agama

Selain itu, sebagai sekolah bisnis dengan akreditasi AACSB sedang menggalakkan program societal impact, bagaimana keberadaan institusi ini dapat bermanfaat secara sosial bagi masyarakat. 

"Khususnya bagi underprivilege community, sehingga mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas dan kesempatan kerja di perusahaan yang kompetitif,” kata Pulung kepada wartawan di Bandung, Jumat (20/10/2023)

Menurutnya, mini SBM ini setidaknya ada dua poin yang dapat digarisbawahi, yang pertama, akan ada upgrading dari sisi peserta, kompetisi dan posisi tawar dapat naik, sehingga dapat masuk pasar kerja dengan posisi yang relatif lebih baik dari segi ekonomi serta keterampilan. 

"Sedangkan kedua, adalah keberadaan mentor yang akan membantu proses pembelajaran menjadi lebih aktif," ujarnya.

Program ini akan dilaksanakan selama kurang lebih 12 bulan, dengan 6 bulan belajar secara online dengan pengajar terbaik di SBM, dilanjutkan 6 bulan kesempatan magang bersama dengan TACO. Dalam prosesnya, kurikulum pembelajaran disusun bersama dengan kedua belah pihak agar sesuai dengan kebutuhan industri. 

Ini adalah program pertama yang dilaksanakan oleh SBM ITB dengan antusiasme yang sangat tinggi. Ada 169 yang berpartisipasi, kemudian diseleksi menjadi 60 peserta yang akan mengikuti pembelajaran.

Kedepannya, diharapkan ada lagi acara serupa dengan partner yang berbeda, supaya SBM ITB dapat memberikan akses pendidikan timggi dan berkualitas kepada lebih banyak pihak, “Kedepannya kami berharap akan ada program serupa, kita bisa mencari partner lagi nantinya," katanya.

Adapun HR. Vice Precident dari PT. Tangkas Cipta Optimal (TACO), Irwan Dewanto, menambahkan bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas seluruh pihak, dan inilah salah satu bentuk kontribusi TACO.

"Awalnya ide ini berdasarkan diskusi dengan pak Donald, lalu menemukan kecocokan dan dapat terealisasi sampai saat ini dengan baik," katanya.

Baca Juga: Memanfaatkan Platform Pendidikan Digital untuk Guru dan Sekolah hingga Tingkat Universitas

Diketahui, TACO adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang solusi interior. Selama keberjalanan produksinya, TACO belum pernah memecat pegawainya selama pandemi serta seluruh operasionalnya menggunakan sumber daya lokal. Hal tersebut mencerminkan bahwa TACO memiliki komitmen yang baik secara internal dan eksternal. 

Pada kesempatan yang sama peserta Mini SBM ITB, Tazkia mengatakan awalnya mengikuti seleksi administrasi berupa mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan seperti, nilai rapor, surat pernyataan orang tua, dilanjutkan dengan seleksi profile test dari pihak TACO. 

"Awalnya seleksi administrasi lalu mengikuti tes di TACO. Mudah-mudahan bisa bermanfaat di dunia kerja nanti," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: