Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memanfaatkan Platform Pendidikan Digital untuk Guru dan Sekolah hingga Tingkat Universitas

Memanfaatkan Platform Pendidikan Digital untuk Guru dan Sekolah hingga Tingkat Universitas Kredit Foto: Unsplash/Jason Goodman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan sekitarnya pada Rabu (18/10/2023).

Dunia saat ini adalah dunia digital yang membuat segala sesuatunya menjadi mudah. Tapi sebaliknya jika kita tidak cakap digital, yang seharusnya mudah dan efesien tapi bisa menjadi sulit. 

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Abdullah Hasyim mengatakan, di samping pendidikan formal, pendidikan akhlak dan etika tidak selalu harus diberikan orangtua dan guru. Melalui kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital para murid pun akan diberikan tambahan ilmu tentang bagaimana menghadapi dunia digital dalam perkembangan teknologi yang serba cepat. 

Baca Juga: Kick Off Satgas BAKTI, Menkominfo Tekankan Kerja Tepat dan Cepat dalam Pembangunan Wilayah 3T

Apalagi survei terbaru We Are Social dan HootSuit mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia bertambah setiap tahunnya dan kini mencapai 215 juta atau hampir 80 persen dari total penduduk Indonesia. "Perkembangan dunia digital saat ini, harus disikapi bagaimana kita beretika dalam dunia maya dan bagaimana kita meningkatkan kecakapan digital hingga keamanan dunia digital," ujar Abdullah Hasyim saat menjadi nara sumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk pendidikan di DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya, Rabu (18/10/2023).

Sayangnya memang kemampuan tersebut  belum mumpuni merata dimiliki semua masyarakat digital Indonesia. Menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2019 dari tiga subindeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian  memiliki skor paling rendah meskipun telah mengalami kenaikan dari sebelumnya.

Nara sumber lainnya, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UNJ, Nugrahaeni Prananingrum menyambung bahwa cakap bermedia digital sangatlah penting. "Kita tidak cukup hanya mampu mengoperasikan berbagai perangkat TIK dalam kehidupan sehari-hari, tetapi harus bisa mengoptimalkan penggunaannya bagi diri sendiri dan orang lain," ungkap Nigrahaeni di kesempatan yang sama. 

Di bidang pendidikan, kecakapan digital akan membantu proses belajar-mengajar. Di mana saat ini teknologi ikut mempermudah guru dengan mengakses platform Merdeka Belajar untuk meningkatkan kompetensi dalam hal profil dan karakter guru. 

Ada pula platform Merdeka Belajar yang bisa digunakan secara fleksibel, komperhensif dan sesuai kebutuhan. Lalu platform Sumber Daya Sekolah SIPLah yang akan memberikan peta jalan bagi sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan dengan transparan dan sesuai kebutuhan sekolah. Di tingkat universitas terdapat juga platform Kampus Merdeka yang menghubungkan skill individu dengan kebutuhan industri. 

Platform digital yang ada saat ini seperti Zoom, WhatsApp, hingga media sosial Facebook, Instagram, sampai YouTube pun juga harus dimanfaatkan dengan optimal. Platform tersebut bisa menjadi sumber ilmu, belajar secara individu dan mengembangkan jejaring.  

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. 

Baca Juga: Wamenkominfo: Indonesia dan Jepang Siap Lanjutkan Kerja Sama di Sektor Digital

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi antara lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, H.A. Baijuri, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UNJ, Nugrahaeni Prananingrum, dan Wakil Rektor IV Institute Komunikasi dan Bisnis LSPR, Lestari Nurhajati, serta Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Abdullah Hasyim. 

Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: