Warta Ekonomi Helat Konferensi Insight 2023, Hadirkan Stakeholders & Perkuat Kolaborasi Menuju 2045
Tanri pun mengambil kutipan dari para tokoh seperti Noordin Sopiee, Gordon Parson, Matasushita Konosuke (pendiri Panasonic), yang intinya adalah regulasi dan hukum memainkan peran penting, namun tanggung jawab berbasis etika, transparansi, dan akuntabilitas berperan di dalamnya.
Bahkan, ketika sebuah perusahaan merekrut tenaga kerja dan memproduksi barang, diperlukan untuk mengurangi kemiskinan, menghasilkan produk dengan kualitas baik, dan meraih keuntungan yang masuk akal.
“Etika adalah produk lingkungan sosial dan peranan politisi dan pemerintah sangat penting,” imbuh Tanri serius.
Di samping etika, regulasi yang baik juga dapat memudahkan operasional bisnis bekerja di sebuah negara. Tanri pun berseloroh, “Bad policy is worse than corruption.”
Pada akhir sesi, Tanri pun menyimpulkan bahwa etika bisnis merupakan produk dari para pemimpin perusahaan atau CEO, dan mereka dibutuhkan untuk memimpin lembaga yang beretika dan menjadi contoh bagi seluruh masyarakat.
“… kita semua membutuhkan CEO yang beretika untuk memimpin perilaku beretika di seluruh masyarakat termasuk lembaga-lembaga politik pemerintah. Semoga dapat menjadi renungan bagi kita semua,” pungkas Tanri.
Baca Juga: Harita Nickel Raih Penghargaan dari CEO Business Forum (CBF) Indonesia
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement