Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bersama Siklus, Living Lab Ventures Siap Perangi Sampah Plastik di Indonesia

Bersama Siklus, Living Lab Ventures Siap Perangi Sampah Plastik di Indonesia Kredit Foto: Dok. Panpel

Co-founder Siklus, Laksamana Sakti mengungkapkan sejak didirikan tiga tahun lalu, pihaknya telah berhasil mencegah penggunaan dan potensi sampah plastik sekali pakai sebanyak sekitar 27,7 ton.

Dalam 12 bulan terakhir, Siklus pun telah memperluas ekosistem dan model bisnis ritel berkelanjutan miliknya, terutama dengan peluncuran ‘Tukar Wadah’. Yakni solusi penukaran, pengemasan, pendaurulangan dan penggunaan ulang yang menghubungkan para supplier dan penjual wholesale dengan para konsumen melalui platform Siklus.

Baca Juga: Kolaborasi Bersama Wujudkan Sekolah Tanpa Sampah Plastik

“Dengan dukungan Living Lab Ventures, Siklus menargetkan akselerasi pertumbuhan serta perluasan operasi dan dampak keberlanjutannya ke seluruh wilayah Indonesia, di mana kesuksesannya berpotensi untuk direplikasikan secara regional dalam waktu dekat,”Ucap Laksamana.

Laksamana menambahkan para penghuni di area clubhouse, klaster, dan perkantoran tertentu di BSD City bisa dengan mudah membeli produk kebutuhan sehari-hari dengan cara yang lebih ramah lingkungan, yang didukung dengan aplikasi Siklus dan OneSmile.

“Kami tak sabar untuk segera bermitra dengan tim Siklus untuk memperkenalkan solusi ritel berkelanjutan terbaru untuk BSD City. Kami melihat potensi Siklus untuk melakukan transformasi ritel berkelanjutan di Indonesia. Dengan mendukung akselerasi pertumbuhan Siklus, kami juga turut ambil bagian dalam mengurangi sampah plastik di BSD City dan mungkin juga di berbagai proyek Sinar Mas Land lainnya, " kata M. Reza Abdulmajid, Chief Risk & Sustainability Officer Sinar Mas Land.

Terkait isu perubahan iklim, Sinar Mas Land menjadi yang terdepan di antara para pengembang lainnya di Indonesia, yang telah menerapkan konsep keberlanjutan dan pembangunan yang lebih ramah lingkungan, bahkan sebelum proses ESG (Environmental, Social, Governance) diberlakukan.

Baca Juga: Kurangi Sampah Elektronik, Jabra Ajak Pelanggan Donasikan Perangkat Tak Terpakai

Sinar Mas Land juga secara penuh mendukung berbagai kebijakan pemerintah untuk mencapai target NZE (Net Zero Emission) di 2060. Langkah ini menggarisbawahi komitmen Sinar Mas Land untuk mewujudkan Sustainable Smart City di Indonesia. Proyek kotapraja BSD City juga dilengkapi dengan berbagi fasilitas, infrastruktur, dan kemudahan akses bagi para penghuninya. Proyek perdana di BSD City akan berjalan selama lima bulan, dimulai dari Oktober 2023.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: