Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Pelatihan, Krakatau Sarana Properti Siap Lahirkan Pemimpin Masa Depan

Lewat Pelatihan, Krakatau Sarana Properti Siap Lahirkan Pemimpin Masa Depan Kredit Foto: Dok. Panpel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Negosiasi merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan dalam menyelesaikan sebuah masalah. Komunikasi yang efektif, kecerdasan emosional, dan berpikir kritis menjadi keahlian yang akan menopang negosiasi.

Karena itu, seorang pemimpin harus memiliki kemampuan dalam melakukan negosiasi. PT Krakatau Sarana Properti (KSP) memahami pentingnya negosiasi bagi karyawan dengan menggelar pelatihan keahlian negosiasi di Sapphire Meeting Room The Royale Krakatau Hotel, kemarin.

Baca Juga: Krakatau Daya Listrik Kembangkan Bisnis Pembangkit Panel Surya untuk Dukung Target Pemerintah dalam Energi Baru Terbarukan

Keyang diikuti para pemimpin setingkat manager dan general manager dilingkungan Sub Holding Krakatau Sarana Infrastruktur  yaitu PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), PT Krakatau Sarana Properti (KSP), PT. Krakatau Tirta Industri (KTI), PT.Krakatau Jasa Industri (KJI), PT Krakatau Bandar Samudera (KBS)

Pelatihan dengan tema Negoitation Skill For Effective Leadership ini diikuti oleh 35 orang peserta. Direktur Operasi PT KPS Gersang Tarigan mengungkapkan, seorang pemimpin yang efektif harus mempunyai kemampuan negosiasi untuk menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. Kemampuan negosiasi semakin penting ditengah perusahaan sedang menjalankan strategi pertumbuhan. 

“Inti dalam bernegosiasi adalah bagaimana aspirasi masing-masing pihak bisa dipenuhi dengan mengedepankan kesepakatan menang-menang dan mencegah kesepakatan kalah-kalah. Karena itu, kami ingin para pemimpin di Krakatau Sarana Properti dan juga di Subholding KSI  memiliki kemampuan yang mumpuni dalam melakukan negosiasi,” kata Gersang.

Gersang menambahkan, pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan keterampilan bagi  pemimpin dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.  Profesor Negotiation & Decision Making di Institut Teknologi Bandung (ITB) Utomo Sarjonoputri menjadi trainer dalam pelatihan kemampuan negosiasi yang digelar oleh PT Krakatau Sarana Properti.

Baca Juga: PTK Gandeng Marcopolo Shipyard GunaPerkuat Segmen Bisnis Marine

Menurut Utomo, negosiasi menjadi hal yang krusial bagi calon pemimpin di PT Krakatau Sarana Properti yang berada di kawasan industri Krakatau. Contohnya, saat membeli tanah yang akan dibangun untuk perumahan tentu harus melalui negosiasi.

“Yang sering terjadi saat ini adalah lose-lose negotiation, yaitu hasil negosiasi dirasa sudah bagus tapi hasilnya tidak maksimal sehingga seolah-olah kita leaving money on the table. Jadi negosiasi itu bukan harus selalu menang, tapi bisa saja kalah untuk hal yang tidak terlalu penting dan menang untuk hal yang penting. Jadi hal seperti ini memang harus terus dilatih,” kata Utomo.

Utomo menjelaskan, ada dua jenis negosiasi yaitu kompetitif dan kolaboratif. Para peserta pelatihan diberikan pelatihan negosiasi kompetitif dan kolaboratif. Caranya melalui permainan kelompok.

Baca Juga: Bongkar Bisnis Money Changer Ilegal, BP2MI: Oknum Ada di Semua Instansi

General Manager The Royale Krakatau Hotel Rury Ilham mengapresiasi pelatihan kemampuan negosiasi yang dilakukan PT KSP. Di masa yang akan datang, The Royale Krakatau Hotel akan memberikan dukungan penuh terhadap semua jenis pelatihan yang akan dilakukan di hotel.

“Kegiatan seperti ini banyak manfaatnya dan ke depan Sapphire meeting room dan the Royale Krakatau Hotel akan menyiapkan tempat untuk training seperti ini dan mendatangkan trainernya. Ini merupakan bagian dari layanan kami kepada pelanggan setia hotel The Royale Krakatau,” jelas Rury.

Rury menambahkan, tempatnya memiiki 17 ruangan yang bisa disewa untuk mengadakan rapat, pelatihan, gathering. Fasilitas yang disediakan terintegrasi dengan hotel dan juga restoran.

Baca Juga: Perluas Diversifikasi Bisnis, United Tractors Akuisisi Perusahaan Nikel Senilai Rp1,64 Triliun

“Kedepan, kami akan mencoba memulai paket training ini, karena Kawasan Industri Krakatau dan Kota Cilegon dan sekitarnya di Provinsi Banten baik dari unsur pemerintahan maupun swasta tentunya sadar diri dengan berbagai pengembangan potensi SDM nya. Berbagai kepelatihan yang akan kami buat tentunya variatif dan tidak berkutat pada dunia kawasan Industri saja”  pungkas Rury.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: