Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gibran Resmi Jadi Cawapres Prabowo, Sekjen Bepro David Herson: Sudah Saatnya Anak Muda Memimpin

Gibran Resmi Jadi Cawapres Prabowo, Sekjen Bepro David Herson: Sudah Saatnya Anak Muda Memimpin Kredit Foto: Bepro
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia dinilai memerlukan sosok pemimpin yang memiliki pengetahuan atau pemahaman tentang persoalan anak muda yakni generasi milenial dan generasi Z guna memberikan solusi atas tantangan tersebut. Terlebih Indonesia sedang menuju pada bonus demografi tahun 2045.

Sekjen Bersama Prabowo (Bepro) David Herson menilai Indonesia butuh sosok pemimpin muda. Sebab menurut David, anak muda punya peran penting dalam membawa Indonesia mewujudkan negara maju menjadi Indonesia Emas 2045. 

Baca Juga: Seandainya Prabowo-Gibran Menang Pilpres, Ini Janji Yusril Ihza Mahendra

“Kita butuh sosok pemimpin muda, mengingat bangsa Indonesia akan menuju pada bonus demografi 2045 untuk membawa Indonesia Emas. Yang mengerti persoalan milenial serta Gen Z itu adalah anak-anak muda juga,” kata David dalam keterangannya, Senin (23/10/2023).

Ia menuturkan, Bepro sendiri telah memiliki calon presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yakni Prabowo Subianto yang mempunyai segudang pengalaman dalam bernegara. Lanjut David, bangsa ini butuh calon wakil presiden (Cawapres) dari kalangan anak muda agar persoalan yang dihadapi oleh generasi milenial dan Gen Z bisa teratasi.

Menurut David, sosok yang tepat menjadi Cawapres dari kalangan anak muda untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024 adalah Gibran Rakabuming Raka. David menilai Gibran yang saat ini berusia 36 tahun termasuk kalangan milenial yang dapat memberikan solusi atas permasalahan anak-anak muda.

"Cawapres yang telah diusulkan adalah Mas Gibran yang termasuk kalangan milenial," ujar David.

David juga mengatakan, banyak pahlawan muda yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, bahkan beberapa di antaranya telah gugur. Oleh karenanya, lanjut dia, penting untuk bangsa ini memiliki pemimpin muda yang dapat memberikan solusi dari berbagai masalah yang dihadapi generasi milenial dan Gen Z.

Selain itu, beberapa pemimpin negara memiliki usia di bawah 40 tahun ketika dilantik untuk menjadi pemimpin di negaranya. Seperti Jigme Khesar Namgyel Wangchuck menjadi Raja Bhutan pada usia 26 tahun, Kim Jong Un memimpin Korea Utara ketika berusia 28 tahun, Irakli Garibashvili menjabat sebagai Perdana Menteri Georgia pada usia 31 tahun, Sanna Marin sebagai Perdana Menteri Finlandia di usia 34 tahun, serta Mohammed bin Salman menjadi Perdana Menteri pada usia 37 tahun.

Baca Juga: Jadi Cawapres Prabowo, FX Rudy Bilang Gibran Auto Logout: Ya Otomatis To!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: