Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Inabuyer EV Expo 2023, KemenKopUKM Dukung Industri Sepeda Motor Listrik Lokal

Sambut Inabuyer EV Expo 2023, KemenKopUKM Dukung Industri Sepeda Motor Listrik Lokal Kredit Foto: KemenkopUKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) terus berupaya memperkuat UMKM dengan membangun ekosistem dalam mendukung perkembangan industri sepeda motorlistrik lokal dalam meningkatkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).

Hal ini diungkapkan Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman pada acara Sosialisasi Inabuyer Electric Vehicle (EV) Expo 2023 mendatang.

Dalam hal ini, KemenKopUKM menyambut baik dan memberikan dukungannya terhadap inisiatif Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) bersama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) dalam penyelenggaraan kegiatan Inabuyer EV Expo 2023.

Baca Juga: Kementerian ESDM Terus Gencarkan Sosialisasi Program Konversi Motor Listrik

Menurutnya, penyelenggaraan Inabuyer EV Expo 2023 tersebut mampu memperkuat UMKM dengan membangun ekosistem, serta mendukung perkembangan industri sepeda motor listrik buatan lokal dalam peningkatan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi. Hal ini sejalan dengan upaya mewujudkan future SME di bidang Technology, Green, dan kreatif di bidang otomotif.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, serta memajukan industri sepeda motor listrik lokal demi meningkatkan TKDN dan kapasitas produksi,” ucapnya dalam konfrensi pers, Jumat (27/10/2023).

Hanung mengatakan, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraam Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Pemerintah Pusat dan Daerah.

“Saya harap kemitraan ini terbangun pada level yang sama, saling menguntungkan, dan bermanfaat antara kedua belah pihak, memfasilitasi UKM dalam rantai pasok utama, serta mendorong transfer teknologi dan peningkatan kualitas produk UKM,” ujarnya.

Dia menegaskan, adanya Inabuyer EV Expo yang menampilkan pameran sepeda motor listrik dan produk UMKM lokal, serta berbagai acara pendukung seperti business matching, talkshow, serta workshop.

"Kami juga berharap para UMKM yang hadir dapat membuka peluang usaha baru bagi UMKM penyedia dealer, bengkel konversi, penyedia stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), dan penyedia komponen industri lainnya.”

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) Budi Setiyadi menyebut, tren pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat. 

Sejak 2018-2023 dari yang hanya 9 Agen Pemegang Merek (APM), saat ini dari data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebanyak 52 perusahaan telah mengajukan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan sebanyak 48 pabrik juga telah mengajukan Izin Usaha Industri (IUI) di Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

“Dari data tersebut, secara kuantitas meningkat. Bahkan kepemilikan sepeda motor listrik telah mencapai 70 ribu unit. Pertumbuhan kendaraan listrik sejak 2018 hingga 2023 ini turut didukung oleh pecepatan Pemerintah dalam mengembangkan regulasi. Baik melalui Peraturan Presiden (Perpres), Inpres (Instruksi Presiden), hingga Peraturan Pemerintah dan Menteri,” katanya.

Dalam kegiatan Inabuyer EV Expo 2023 ini, kata Budi, bersama stakeholder dan semua pihak memberikan edukasi terkait kendaraan listrik di Indonesia. Selain itu, mendorong semua pihak menjadikan Indonesia sebagai pusat industri, mengingat potensi market EV di Tanah Air sangat besar bukan hanya di kawasan ASEAN bahkan Asia.

“Kita sangat mampu bersaing dengan pasar luar negeri, karena industrinya yang berkembang cukup pesat. Ditambah dalam waktu dekat, ada empat perusahaan di Indonesia yang sedang membangun pabrik baterai EV di Jakarta, dan Semarang yang memiliki kapasitas yang cukup besar,” ujarnya.

Menurutnya, penggunaan motor listrik dapat membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan jangkauan usahanya. Untuk itu, pihaknya berharap, pameran Inabuyer EV Expo yang berkolaborasi dengan KemenKopUKM dapat mendorong pelaku UMKM untuk bisa memanfaatkan program subsidi 7 juta yang diberikan Pemerintah. Terutama dalam meningkatkan jangkauan market dan bisa dimanfaatkan lebih jauh untuk kepentingan memperbesar usahanya.

"Hal ini membuat kami optimistis, minimal target sebanyak 10 ribu pengunjung, bahkan bisa lebih dari target 20 ribu akan datang dalam pameran Inabuyer EV Expo 2023,” ucapnya.

Senada, Ketua Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah menyampaikan, pihaknya siap membantu Produsen Motor Listrik Lokal untuk Brand Go Global serta meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Menurutnya, hal ini merupakan realisasi dari program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan HIPPINDO akan konsisten membawa merek lokal ke mancanegara. 

“Selain itu, kami juga memperhatikan karyawan untuk mendapatkan motor listrik dengan harga murah dan berkualitas, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dengan pengurangan biaya bahan bakar yang lebih murah dengan menggunakan listrik,” tutur Budihardjo.

Sementara itu, Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata mengatakan, sejak empat tahun lalu, Smesco melalui Smesco Labo telah melakukan pengujian dan pengembangan terkait kendaraan listrik. Untuk itu, pihaknya juga menyakini, gelaran Inabuyer EV Expo 2023 semakin memperkuat ekosistem EV dari hulu ke hilir.

“Tentunya dengan didukung oleh lembaga pembiayaan, turut menjadikan Smesco menjadi pihak terdepan, dalam membantu UMKM untuk pengadaan ekosistem EV lewat kerja sama Business to Business (B2B) maupun Business to Government (B2G),” jelasnya.

Baca Juga: Kementerian ESDM Gelar Bimbingan Teknis Konversi Motor Listrik di Bandung

Leonard menambahkan, mitra UMKM Smesco di seluruh Indonesia mampu berperan sebagai ‘agent of change’ dalam pencapaian target pemerintah sebesar 13,5 juta pengguna motor listrik dan 2,2 juta pengguna mobil listrik hingga 2030. Yakni dengan membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listik Umum dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum pada pusat kuliner UMKM, sentra kerajinan UMKM, warung kuliner legendaris di setiap Kota/Kabupaten.

Inabuyer EV EXPO akan dilaksanakan pada 28-30 November 2023 di Gedung Smesco Jakarta, dengan menampilkan kendaraan listrik dan ekosistem UKM pendukungnya. Inabuyer EV Expo juga memperkenalkan program subsidi pemerintah sebesar Rp7 juta untuk setiap pembelian motor listrik oleh setiap warga Indonesia yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan total target pembelian sebanyak 200 ribu motor listrik baru.

Acara Inabuyer EV EXPO 2023 juga akan menghadirkan serangkaian diskusi panel dengan topik-topik terkait kemajuan teknologi kendaraan listrik, inovasi terbaru dalam industri kendaraan listrik, serta tantangan dan peluang bagi pelaku industri lokal.

Diskusi panel ini akan melibatkan para pakar, pemangku kepentingan industri, serta perwakilan pemerintah untuk berbagi pandangan dan pengalaman dalam mendorong pertumbuhan sektor kendaraan listrik di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait