Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Moncer, Pegadaian Kantor XII Jatim Giat Menekan Angka NPL

Kinerja Moncer, Pegadaian Kantor XII Jatim Giat Menekan Angka NPL Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

PT Pegadaian kantor XII Surabaya, Jawa Timur  meyakini di akhir tahun 2023 mampu menggaet lebih dari 1,6 juta nasabah di wilayah Jawa Timur. Sementara dibulan Okteber 2023 jumlah nasabah Pegadian wilayah Jawa Timur tercatat  sudah tembus 1,6 juta nasabah aktif  dari jumlah sebelumnya yakni sebesar 1,4 juta nasabah  aktif atau naik sebesar 13 persen dari tahun sebelumnya.

Pimpinan PT Pegadaian kantor XII Surabaya, Jawa Timur, Mulyono Rekso secara tegas mengatakan, pihaknya optimis dengan kenaikan jumlah nasabah akhir tahun ini mengingat wilayah Jawa Timur pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mampu menyumbang 58,36 persen bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Baca Juga: Kopi Indonesia Semakin Populer di Internasional, BRI & Pegadaian Dukung UMKM Kopi Go Global

“Kami optimis dengan kenaikan angka nasabah Pegadian ini, karena didukung program-program terbaru yang kami berikan pada masyarakat. Salah satunya, adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dimaka Pegadian telah bersinergi dengan BRI dalam program ini. Program ini, akan memberi pinjaman sebasar Rp 10 Juta pada masyarakat tanpa jaminan apupun. Selain itu, program lainnya kami berikan pada masyarakat,” tegas Mulyono Rekso saat ditemui Warta Ekonomi di Surabaya kemarin

Lebih lanjut Mulyono sapaannya mengungkapkan, kinerja PT Pegadaian kantor XII Surabaya, Jawa Timur tahun ini tumbuh secara positif. Saat ini, omzet Perusahaan jasa simpan pinjam miliki negara wilayah Jawa Timur ini mampu tembus diangka sebasar Rp 28, triliun. Sementara dana yang belum terbayar oleh nasabah atau disebut Outstanding Loan (OSL Gross) ssat ini mencapai Rp 7,3 triliun dari target Rp 6,9 triliun

“Keberhasilan omzet kami ini 83 persen disumbang dari sektor kredit gadai seperti, gadai emas, gadai alat-alat pertanian, elektronik. Sementara 17 persen disektor kredit usaha (non gadai) seperti, jaminan surat kendaraan bermotor, kredit pembiayaan bermotr, pembiayaan kepemilikan emas serta pembiayaa haji,” jelas Mulyono.

Disinggung soal Non Performing Loan (NPL) secara tegas Mulyono mengatakan, bahwa wilayah Pegadian yang ia pimpin mulai membaik yakni menyentuh diangka 0,3 persen. Sementara non Pegadian NPL sudah diangka 3,7 persen

Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, Cek Dulu Rincian Harga Emas Pegadaian!

“Hal ini masyarakat yang menjadi nasabah Pegadian mulai sadar dengan tanggung jawabnya sebagai nasabah. Kedepan, kami akan menargetkan untuk lebih rendah lagi. Sejalan dengan visi perusahaan, Pegadaian akan terus menjadi perusahaan jasa keuangan yang dapat menjadi solusi keuangan pilihan utama masyarakat,” pungkas Mulyono

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: