Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Ekosistem Pangan, ID FOOD Siap Gencarkan Kemitraan dengan UMKM

Perkuat Ekosistem Pangan, ID FOOD Siap Gencarkan Kemitraan dengan UMKM Kredit Foto: ID FOOD
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan pilar penting dalam sektor pangan. Untuk itu, Holding BUMN Pangan memprioritaskan penguatan UMKM sebagai upaya untuk memperkuat ekosistem pangan nasional.

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan bahwa ekosistem bisnis ID FOOD tidak bisa dipisahkan dari pelaku UMKM, mengingat salah satu tujuan dibentuknya Holding BUMN Pangan adalah untuk mewujudkan inklusifitas UMKM, petani, peternak, dan nelayan.

“Dalam aktivitas bisnisnya ID FOOD terus melakukan kolaborasi yang intens dengan para pelaku UMKM baik dari level hulu yang terdiri dari para petani, peternak, dan nelayan, hingga level hilir yang terdiri dari pedagang pasar, warung, dan toko-toko kelontong,” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (29/10/2023). 

Ia menjelaskan jika kerja sama ID FOOD dengan pelaku UMKM dilakukan melalui pola kemitraan. Berdasarkan data yang dihimpun dari capaian kinerja Holding Pangan, sampai dengan September 2023 ID FOOD telah menjalin kemitraan dengan 24.365 petani tebu, 2.944 petani padi, serta 816 nelayan. ID FOOD juga telah menggandeng 16.273 mitra UMKM yang bekerja sama dengan platform e-commerce Warung Pangan yang dikelola oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia member of ID FOOD.

Baca Juga: 4 Tahun Transformasi BUMN, ID FOOD Terus Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Selain menjalin kemitraan secara langsung, Frans menambahkan, ID FOOD juga mendukung pengembangan UMKM yang tergabung dalam platform digital PaDi UMKM yang dikembangkan oleh Kementerian BUMN. Total transaksi ID FOOD Group di PaDi UMKM pada tahun 2023 sampai dengan 26 Oktober 2023 tercatat telah mencapai Rp 10,2 miliar.

Frans memastikan, ID FOOD siap menjadi bagian dan mendukung program pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM. “Kedepannya kita terus targetkan penambahan kemitraan dengan pelaku UMKM, hal tersebut sudah menjadi bagian dari Key Performance Indicator (KPI),” jelasnya.

Lebih lanjut, Frans mengaku siap berkolaborasi dalam memperkuat sektor UMKM. “Kita sama-sama ketahui peran UMKM dalam menopang sektor pangan sangat penting, maka perlu kolaborasi bersama untuk sama-sama mendorong pelaku UMKM naik kelas. Seperti melalui program Bazar UMKM Untuk Indonesia yang saat ini sedang berlangsung. Program yang diinisiasi Kementerian BUMN ini sangat baik karena memperkuat sektor UMKM melalui sinergitas bersama BUMN,” ungkapnya.

Baca Juga: Kolaborasi ID FOOD dan D3 Labs Lahirkan Inovasi Teknologi Perikanan Berbasis Blockchain

Menurut Frans, partisipasi ID FOOD sebagai penyelenggara bersama Bank Mandiri dalam Bazar UMKM Untuk Indonesia edisi bulan Oktober 2023 menjadi salah satu wujud komitmen perseroan dalam mendorong kemajuan UMKM. “Kegiatan bazar seperti ini sangat positif, karena mendorong perluasan pasar dan peningkatan daya saing UMKM. Kementerian BUMN menggelar Bazar UMKM secara rutin, dengan penyelenggaraan BUMN yang ditunjuk Kementerian BUMN secara bergantian. Untuk edisi Sumpah Pemuda di bulan Oktober ini ID FOOD bersama Bank Mandiri menjadi BUMN pelaksana,” tuturnya.

Adapun kegiatan Bazar UMKM Untuk Indonesia edisi Oktober berlangsung pada 26-29 Oktober 2023, di Sarinah Thamrin, Jakarta, dengan mengangkat tema “Pemuda Bermimpi, Pemuda Berkarya” yang sejalan dengan momen peringatan Hari Sumpah pemuda. Bazar diikuti oleh 103 UMKM dari Rumah BUMN yang merupakan mitra binaan ID FOOD dan Bank Mandiri. Kegiatan ini juga menggelar berbagai acara, seperti talkshow untuk mendorong digitalisasi UMKM melalui platform PaDi UMKM yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN. Selain itu, pengunjung juga dapat mengikuti berbagai workshop gratis seperti pembuatan chunky bag, decoupage, hingga gantungan tas.

Bazar ini diharapkan menjadi sarana bagi para UMKM dalam memperluas pasar baik secara luring maupun daring melalui PaDi UMKM, serta dapat menambah transaksi tidak hanya B2C atau Business to Customer namun juga B2B atau Business to Business.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: