Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Pemilu, Wapres Ma'ruf Amin Tuntut Komitmen Netralitas ASN

Jelang Pemilu, Wapres Ma'ruf Amin Tuntut Komitmen Netralitas ASN Kredit Foto: BPMI Setwapres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu), isu netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) sering menjadi sorotan publik. Tidak terkecuali bagi para Penjabat (Pj.) Kepala Daerah di seluruh Indonesia. Berkenaan dengan hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin kembali menegaskan bahwa netralitas ASN dalam menghadapi Pemilu tidak bisa ditawar dan harus dijalankan.

“ASN harus netral, petugas keamanan juga harus netral,” tegas Wapres dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga: Aktif Tekan Stunting, Wapres Ma'ruf Amin Puji Sinergi Kuat Pemda Jambi

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, selain netralitas dari para ASN, penyelenggaraan Pemilu juga harus dilakukan secara jujur dan adil, agar tidak terjadi kecurangan dalam prosesnya yang dapat berdampak pada potensi konflik di masyarakat.

“Tentu, saya sebagai Wakil Presiden menyuarakan berkali-kali supaya Pemilu diselenggarakan dengan cara yang jujur,” imbuh Wapres.

Dengan demikian, ke depan, Wapres pun mengimbau kepada seluruh pihak terkait dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung jalannya Pemilu yang damai, jujur, dan adil agar hasil yang diperoleh nantinya akan membawa kemaslahatan bagi Indonesia.

“Nah, kita dorong terus ya,” imbau Wapres.

Wapres mengingatkan pentingnya netralitas ASN di dalam penyelenggaraan Pemilu. Sebab, sebagai individu yang bertugas di sektor- sektor strategis pemerintahan, netralitas menjadi modal utama dalam berjalannya pemerintahan yang baik dan tidak memihak.

“Dan kemarin presiden juga sudah bicara di depan Pj.-Pj. (Penjabat Kepala Daerah) itu dan mengatakan bahwa harus netral dan yang tidak netral akan dicopot ya,” pungkas Wapres.

Sejalan dengan Wapres, pada kesempatan berbeda, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan pentingnya netralitas ASN dalam mengawal Pemilu. Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan arahan kepada para Pj. Kepala Daerah di Istana Negara, Senin (30/10/2023).

“Saya minta jangan sampai memihak. Itu dilihat, hati-hati, Bapak-Ibu dilihat. Mudah sekali, kelihatan Bapak-Ibu memihak atau ndak. Krik, sudah. Dan juga, pastikan ASN itu netral,” tutur Presiden.

Baca Juga: Kunker ke Sultra, Tito Karnavian Jelaskan Kunci Sukses Pelaksanaan Pemilu & Pilkada Serentak 2024

“Menjaga kerukunan di tingkat bawah. Segera selesaikan kalau ada percikan-percikan yang berkaitan dengan politik, selesaikan dengan baik,” pungkas Presiden.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: