Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

P3PD Diapresiasi Bank Dunia, Kemendagri: Berkat Dukungan Berbagai Pihak

P3PD Diapresiasi Bank Dunia, Kemendagri: Berkat Dukungan Berbagai Pihak Kredit Foto: Kemendagri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) tahun 2023 menuai apresiasi dari Bank Dunia. Pelaksanaan program ini dinilai mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Sekretaris Coordinator Project Management Unit (CPMU) P3PD yang juga Direktur LKAD, PKK, dan Posyandu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Chaerul Dwi Sapta menyambut baik torehan tersebut. Menurut dia, pelaksanaan P3PD 2023 berjalan baik berkat dukungan berbagai pihak.

Dirinya berharap pelaksanaan P3PD di 2023 dapat berjalan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Dalam kesempatan itu, Chaerul juga memberikan sejumlah catatan penting yang dapat memaksimalkan implementasi P3PD.

Baca Juga: Longsor hingga Gempa, Kemendagri Dorong Sinergisitas Hadapi Bencana di Indonesia

"Di antaranya adalah segera melakukan akselerasi penyerapan dan evaluasi pelaksanaan pelatihan tatap muka 2023," ujar Chaerul dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023).

Menurutnya, persiapan pelatihan tatap muka tahun 2024. Kemudian persiapan Learning Management System (LMS) tahun 2024 dan tata kelola LMS di daerah.

"Penyiapan Siskeudes, redesain, dan reengineering Prodeskel, serta realisasi terhadap capaian indikator KPI," tambahnya.

Sementara itu, Task Team Leader P3PD Bank Dunia Jessica Ludwiig mengatakan, dibandingkan periode sebelumnya, pelaksanaan 2023 berjalan lebih baik dan penyerapan anggaran lebih tinggi

"Terima kasih atas komitmen dari pemerintah Indonesia untuk P3PD. Kita sudah melakukan pertemuan, penyerapan di tahun 2023 sudah sangat meningkat, sudah banyak kegiatan dilaksanakan dan luar biasa dibanding tahun sebelumnya," ujar Jessica.

Lebih lanjut, meski menuai banyak catatan positif, Jessica menilai masih ada sejumlah aspek yang perlu dilakukan untuk meningkatkan capaian P3PD.

"P3PD masih ada missing dan menjadi catatan adalah masalah Key Performance Indicator (KPI), kemudian ada beberapa indikator yang sebenarnya tidak dapat diukur, dan keterlambatan proyek ini berjalan," tandasnya.

Baca Juga: Gelar Rakornas, Ditjen Dukcapil Kemendagri Perkuat Pelayanan Publik dan Dukung Suksesnya Pemilu 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: