Indonesian Sustainable Furniture Design Competition, Dukungan untuk Industri Furniture Berkelanjutan
Industri funitur merupakan komoditas yang sangat strategis bagi perkembangan perekonomian di Indonesia, ada beberapa kriteria yang menjadikan furnitur sebagai komoditas strategis karena merupakan produk yang mempunyai nilai tambah yang tinggi serta memiliki daya saing secara global mengingat funitur Indonesia tidak hanya mempunyai bahan baku alam yang melimpah dan tahan lama tetapi juga didukung dengan corak dan desain yang beragam sesuai dengan karakteristik wilayah dan tersebar diseluruh penjuru.
Dari segi kayu yang dihasilkan hutan di Indonesia memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh negara lain seperti bambu, rotan hingga kayu jati dengan kualitas tinggi sehingga meninggikan daya saing industri funitur di Indonesia.
Melihat perkembangan industri furnitur yang sangat tinggi di Indonesia juga diikuti dengan meningkatnya peminatan terhadap funitur bekerlanjutan, hal ini menarik mengingat peningkatan atas peminatan furnitur berkelanjutan ini tidak luput dari promosi gaya hidup berkelanjutan yang digaungkan oleh banyak inisiator baik di Indonesia maupun dunia, tiga diantaranya adalah Forest Stewardship Council® (FSC®) yang merupakan organisasi internasional non-profit yang mempromosikan pengelolaan hutan yang bertanggung jawab, TIKAMOON adalah perusahaan terkemuka di eropa dalam industri furnitur kayu rakitan lengkap yang menggunakan 80% bahan bakunya diambil dari kayu solid, dan HAFELE sebagai perusahaan produsen dan pemasok perlengkapan funitur serta perangkat keras arsitektur internasional terkemuka dengan pelanggan lebih dari 150 negara.
Ketiga inisiator tersebut bekerjasama untuk mempromosikan furnitur berkelanjutan kepada seluruh desainer di Indonesia serta untuk lebih meningkatkan kembali peminatan furnitur berkelanjutan kepada masyarakat Indonesia melalui program yang bertajuk “Indonesian Sustainable Furniture Design Competition” (ISFDC).
Hartono Prabowo – Technical Director FSC Indonesia, Mengungkapkan “ISFDC merupakan kesempatan yang sangat baik bagi designer professional untuk dapat meningkatkan perannya dalam keberlanjutan hutan dengan membuat serta menciptakan desain furniture yang menggunakan material dari sumber yang sustainable sehingga para pengelola hutan baik dari petani hutan di pelosok desa hingga pelosok hutan dapat terbantu dengan desain yang menarik selera konsumen dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya pada sektor industri funitur di Indonesia.”
Pada peluncuran Indonesian Sustainable Furniture Design Competition (ISFDC) 2023 hari ini (31/10) di showroom Hafele Indonesia – BSD Tangerang selatan disampaikan untuk tema ISFDC 2023 adalah “Sustainable Solid Wood Furniture for Timeless and Affordable Living” dengan kriteria diantaranya Kayu Solid FSC, Tanpa komposit, Hardware Hafele, knock up Furniture, dan Finishing Non-Toxic. Pendaftaran ISFDC terbuka untuk umum baik untuk kalangan mahasiswa, designer professional, Praktisi UMKM pada industri mebel dan lainnya.
Peserta dapat mendaftarkan dirinya secara perseorangan maupun kelompok dengan maksimal 5 orang dan pendaftar hanya diperbolehkan mengirimkan 1 hasil karya berupa set atau collection (minimal 3 item) dan hasil karya orisinil bukan plagiat serta karyanya belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi atau diperjual belikan sebelumnya. Para peserta lomba akan memperebutkan hadiah total Rp49.000.000.
Program ISFDC 2023 diinisiasi dan dilaksanakan oleh FSC Indonesia, Tikamoon Indonesia dan Hafele Indonesia. Program ini juga didukung oleh Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI) dan diorganisir oleh IRCOMM NORTON CAPITAL (IRCOMM) yang merupakan perusahaan yang bergerak pada industri komunikasi di Indonesia.
Julien Malaisé – Country Director Tikmoon, Menyampaikan “Dengan menyelenggarakan kompetisi desain berkelanjutan di Indonesia, Tikamoon berupaya untuk mempromosikan konsep ramah lingkungan di pasar furnitur Indonesia dan, pada saat yang sama, menemukan desain furnitur inovatif dan ramah lingkungan yang mencerminkan dedikasi kami terhadap pengerjaan yang etis dan sadar lingkungan.”
David Lorenzo – Managing Director Hafele, Menjelaskan “Dengan pengalaman 100 tahun di dunia interior dan furnitur, dimana kami juga bersertifikasi FSC, Hafele ingin turut berkontribusi pada meningkatnya desain berkelanjutan yang dapat diciptakan oleh desainer Indonesia.”
Ira Samri – Ketua Umum Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI), menambahkan” Keberlanjutan adalah sesuatu yang tidak terhindarkan dalam mendesain furnitur. Kompetisi ini memberikan kesempatan besar bagi desainer muda untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan melalui karya.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Advertisement