Makan Siang Jokowi Bersama Capres Tak Ada Kaitannya dengan Netralitas: 'Upaya Membangun Citra Netral'
Presidium Ganjar-Mahfud (GaMa) Centre, Sutrisno Pangaribuan menyoroti acara makan siang Presiden Jokowi bersama ketiga Bacapres yang sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Sutrisno mengungkapkan upaya mengajak ketiga sosok tersebut tak ada kaitannya dengan sikap Netral Jokowi.
Sutrisno menyebut acara makan siang tersebut hanyalah bentuk upaya pencitraan bahwa pemerintahan Jokowi akan netral di Pilpres 2024.
“Makan siang bersama bakal capres kemarin, dan rencana makan siang bersama bakal cawapres besok sama sekali tidak berkaitan dengan netralitas pemerintahan yang dipimpin Jokowi- Ma'ruf Amin,” ujar Sutrisno dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (1/11/23).
“Kegiatan tersebut hanya lip service dan upaya membangun citra netral, menghindari tuduhan bahwa Jokowi melakukan abuse of power demi memenangkan putranya. Makan siang tersebut juga tidak serta merta memberi label negarawan kepada Jokowi,” tambahnya.
Sutrisno mengungkapkan demikian berkaca dari pemerintahan Jokowi yang diisi oleh Koalisi Gemuk di mana posisi menteri beberapa posisi penting lainnya diisi oleh petinggi parpol pengusung serta pentolan relawan.
Mereka menurut Sutrisno dengan restu Jokowi saat ini lebih banyak mengurusi kegiatan politik, daripada tugas dan tanggung jawabnya sebagai menteri. Menurutnya, mereka yang aktif menjadi tim sukses bakal capres/ cawapres Prabowo/ Gibran (putra sulung Jokowi), adalah para menteri seperti Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia, Budi Arie Setiadi.
Sementara itu, Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menyatakan makan siang Presiden Jokowi dengan tiga bakal calon presiden, menunjukkan sikap Jokowi yang netral pada Pemilu 2024.
"Dengan mengumpulkan para capres, Jokowi hendak mengesankan dirinya seolah bisa netral dan berdiri tegak di atas tiga capres yang berlaga," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Dosen Universitas Paramadina Jakarta itu berpendapat, undangan makan siang itu tentu menjadi langkah positif untuk mengokohkan pondasi politik dan rekonsiliasi.
Baca Juga: Anies Baswedan: Indonesia saat Ini Penuh dengan Ketidakadilan
"Agar tidak ada pembelahan dan benturan mendasar dalam proses kontestasi ke depan," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggelar santap siang bersama tiga bakal calon presiden (Capres), yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Pada ruangan makan tempat sebut, presiden dan tiga bakal capres duduk mengelilingi meja makan bundar sekitar pukul 12.30 WIB.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement