Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tangis Goenawan Mohammad Pecah Saat Luapkan Kekecewaannya Terhadap Jokowi

Tangis Goenawan Mohammad Pecah Saat Luapkan Kekecewaannya Terhadap Jokowi Goenawan Mohammad | Kredit Foto: Kompas.tv
Warta Ekonomi, Jakarta -

Budayawan sekaligus mantan Pemimpin Redaksi Goenawan Mohammad meluapkan rasa kecewanya kepada host Rosyana Silalahi.

Goenawan mengaku akibat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju menjadi cawapresnya Prabowo Subianto, Goenawan mengaku sedih dan kepercayaan terhadap mantan Wali Kota Solo itu mulai pudar.

Padahal, di Pilpres 2014 dan 2019, Goenawan secara terang-terangan mendukung Jokowi menjadi presiden.

"Sekarang mungkin sisa 30 persen dukungannya," kata Goenawan.

Goenawan yang sudah melintasi rezim dari Orde Lama, Orde Baru, Era Reformasi hingga Jokowi sudah merasa kalau saat ini kata-kata dari seorang pemimpin sudah tidak bisa dipercayai lagi.

Padahal dulu ia mendukung Jokowi karena menaruh harapan agar Indonesia lebih baik.

"Saya mengharapkan Indonesia punya pemimpin yang bisa diandalkan kata-katanya. Saya mengalami pergantian politik di tahun 1965, itu sangat berdarah. Kemudian Soeharto, perlawanan kami terhadap Soeharto, (ada) penculikan, lalu gejolak-gejolak lain, kerusuhan rasial dan kekerasan terhadap minoritas, banyak sekali trauma, itu kan perlu suatu dasar kerpercayaan bersama," pungkasnya.

Nah, tak cukup hanya meluapkan rasa kecewanya, Goenawan bahkan meneteskan air mata mengekspresikan sikap yang tak puas melihat rezim yang didukungnya kini berubah.

"Ketika Jokowi tak bisa dipegang, bagaimana dengan yang lain? Sampai sekarang saya belum lihat. Saya sedih, saya dari kecil disuruh... (kemudian terbata-bata menangis-red), disuruh berharap, tanah air itu kan nasib, tapi juga kan amanah, kita ga bisa milih, begitu ada di tengah kita, kita harus...(menangis lagi-red)," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: