Wakil Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengaku turut membahas terkait cuti bagi bakal calon presiden (bacapres), Prabowo Subianto.
Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto sendiri merupakan Menteri Pertahanan aktif dalam kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode 2019-2024.
Zulhas menyebut persoalan cuti tergantung pada keputusan Jokowi. Mengingat, kata dia, Jokowi yang menentukan boleh tidaknya seorang menteri mengajukan cuti pada masa kampanye dimulai.
Adapun pembahasan cuti tersebut dilakukan bersama jajaran Dewan Pengarah TKN di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Kamis (9/11/2023) malam. Dia menyebut cuti tidak bergantung pada keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara Pilpres 2024 nanti.
Baca Juga: Taspen Serahkan Manfaat Pensiun kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
"Tadi kita juga mendalami soal cuti, tadi ditanyakan kepada KPU ternyata cuti itu tergantung presiden tidak hanya seminggu sehari, mau cuti seminggu, ya boleh. Tergantung yang memberi bukan tergantung KPU," kata Zulhas kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Oleh karenanya, dia menyebut keputusan cuti akan ditentukan langsung oleh Jokowi. Kendati begitu, Zulhas tidak menjelaskan kapan Prabowo Subianto mengajukan cuti sebagai Menteri Pertahanan.
"Jadi kalau menteri itu Presiden, Presiden mau kasih berapa hari, itulah berlakunya, kalo dua hari, dua hari. Kalau 3 hari 3 hari, kemudian seminggu ya seminggu," pungkasnya.
Adapun dalam kabinet Indonesia Maju Jokowi, terdapat beberapa figur yang juga akan mengikuti proses kampanye. Kendati begitu, hingga saat ini belum dapat dipastikan figur menteri yang telah mengajukan cuti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement