“Bahkan, keberadaan Artificial Intelligence (AI) dan automasi memudahkan berbagai aktivitas rutin praktisi PR, seperti analisis sentimen, pemantauan media, dan pembuatan konten,” ungkapnya.
Dalam memastikan kinerja, Menkominfo menyatakan sumberdaya manusia perlu selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Baca Juga: Menuju Indonesia Emas, Menkominfo Budi Arie Bongkar Peta Jalan Digital Bangun Smart City
“(Kerap) Keterbatasan tim dalam menggunakan teknologi terbaru dapat menjadi hambatan untuk memaksimalkan kerja PR,” ujarnya.
Namun demikian, Menteri Budi Arie menekankan agar insan kehumasan mengantisipasi tantangan akibat disrupsi teknologi. Menurutnya, perkembangan teknologi dalam PR perlu digunakan dengan aman dan bertanggung jawab.
“Khususnya yang berkaitan dengan keamanan data, etika penggunaan teknologi, serta kredibilitas kerja PR,” tandasnya.
Acara itu juga diisi dengan narasumber Juru Bicara Menteri Kelautan dan Perikanan RI Wahyu Muryadi, Staf Khusus dan Juru Bicara Kementerian Investasi RI Tina Talisa, dan Pelaksana Tugas (Plt) Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan Wandy Tuturoong.
Baca Juga: BTS Terus Dikebut, Menkominfo Budi Arie: Demi Pemerataan Akses Digital
Hadir pula CEO Warta Ekonomi Muhammad Ichsan, Founder & CEO LSPR Institute of Communication & Business Prita Kemal Gani, dan Founder & CEO Communications and Social Impact Advisor – VMCS Advisory Indonesia Elvera N. Makki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement