Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelorakan Energi Hijau, Presiden Jokowi Dorong Optimalisi Smart Grid

Gelorakan Energi Hijau, Presiden Jokowi Dorong Optimalisi Smart Grid Kredit Foto: Djati Waluyo

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meyakini bahwa dengan pembangunan Smart Grid akan memberikan pemerataan akses listrik bagi masyarakat yang tinggal di wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terluar).

"Teknologi Smart Grid tidak terbatas hanya pada Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saja, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk otomasi sistem kelistrikan yang efisien di daerah 3T dengan memanfaatkan energi terbarukan setempat melalui konsep Smart Micro Grid," ujar Arifin.

Baca Juga: Terapkan Teknologi ARED, PLN Optimis Bisa Genjot Kapasitas EBT Hingga 75 Persen

Arifin mengatakan, topografi Indonesia bukan dianggap sebagai hambatan bagi Pemerintah dalam menyediakan akses listrik ke masyarakat. 

"Beberapa strategi dalam penyediaan listrik bisa dilakukan secara ongrid maupun offgrid," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT. PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan PLN akan mengusung pemanfaatan Smart Grid dan pembangunan jaringan transmisi antarpulau dengan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang bisa meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan sebesar 75 persen atau setara 61 gigawatt (GW) hingga tahun 2040.

Strategi tersebut dilakukan melalui pembangunan green enabling transmission line yang akan menghubungkan potensi EBT di daerah terpencil dengan pusat beban listrik. Infrastruktur juga dilengkapi dengan Smart Grid mulai dari pembangkitan, transmisi hingga distribusi.

Langkah ini menjadi solusi dari tantangan intermitensi pada pembangkit listrik, sehingga pasokan listrik dapat tetap andal dan berkelanjutan.

Baca Juga: Resmikan PLTS Terapung Cirata, Presiden Jokowi: Teknologi Smart Grid PLN Bisa Mendorong Akses Listrik Bersih di Indonesia

"Kita dapat meningkatkan penggunaan pembangkit tenaga surya dan angin dari hanya 5 GW menjadi 28 GW hingga 2040. Kami akan melakukan best effort mengeksekusi arahan Bapak Presiden. Kami siap menjalankan transisi energi demi memastikan kehidupan masa datang lebih baik," ujar Darmawan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: